Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Dua Rumah di Gresik Ludes Terbakar Gara-gara Kurang Tepat Pasang Selang Tabung Elpiji

“Ibu-ibu yang memasak sudah berusaha memadamkan api dengan mengambil gombal (kain bekas) yang dibasahi air."

Editor: Daryono
KOMPAS.com / Hamzah
Rumah milik keluarga Sucipto di Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Gresik, yang ludes terbakar. 

TRIBUNSOLO.COM, GRESIK – Akibat kurang tepat dalam memasang saluran tabung elpiji 3 kilogram, dua unit rumah yakni milik Sucipto (53) dan Suwandi (50) yang berada di Desa Lundo, Kecamatan Benjeng,Gresik, Jawa Timur, ludes terbakar, Senin (25/12/2017) siang.

Kejadian itu bermula pada saat keluarga Sucipto sedang memasak bersama dengan dibantu para tetangga, lantaran bakal menggelar hajatan untuk salah satu anaknya yang akan menikah.

Pada saat itu, salah satu kompor yang dibuat memasak kehabisan bahan bakar, sehingga mengharuskan untuk diganti dengan tabung elpiji yang baru.

“Awal kejadian itu sekitar pukul 11.45 WIB, pada saat mengganti tabung elpiji, ada yang kurang tepat dalam memasangnya."

"Karena kurang tepat, gas yang bocor dengan mudah disambar api, sebab sebelahnya juga ada kompor yang sedang digunakan untuk memasak,” tutur Kapolsek Benjeng AKP Zamzami, Senin (25/12/2017).

Baca: Beroperasi Selasa Besok, Segini Harga Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Upaya untuk memadamkan api pada saat itu, lanjut Zamzami, sebenarnya sudah sempat dilakukan.

Namun api cepat membesar dan kemudian menyambar dinding rumah Sucipto yang terbuat dari kayu, yang membuat para tetangga dan seisi rumah memutuskan untuk keluar guna menyelamatkan diri.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian material saja."

"Untuk estimasi kerugian sementara sekitar Rp500 juta, karena dalam rumah Bapak Sucipto juga terdapat barang-barang yang bakal dipergunakan untuk menggelar hajatan anaknya menikah,” jelasnya.

Sementara Suwandi yang rumahnya turut terbakar dalam kejadian ini menerangkan, jika dirinya sudah sempat berusaha untuk memadamkan api di rumah Sucipto, yang memang masih kerabat dengan dirinya.

“Ibu-ibu yang memasak sudah berusaha memadamkan api dengan mengambil gombal (kain bekas) yang dibasahi air."

"Saya sendiri sudah coba untuk mematikan kompor lain, tapi belum berhasil dan api malah sudah menyambar dinding rumah (yang terbuat dari kayu)."

"Melihat itu, semuanya kemudian keluar rumah,” kata Suwandi.

Baca: Penampakan Misterius di Langit yang Dikira UFO Gegerkan Warga California

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved