Satreskrim Polresta Solo Belum Terima Laporan Calon Jemaah Umrah Abu Tours dan SBL
Kompol Agus Puryadi, mengaku, belum menerima laporan dugaan kasus biro jasa umrah.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus penipuan dan penggelapan oleh biro jasa umrah sedang hangat diperbincangkan.
Di Solo contohnya, kasus permainan nakal PT Utsmaniyah Hannien Tour tengah diproses satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo usai tersangka penipuan dan pimpinan perusahaan ditangkap.
Kabar terbaru, Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo menyoroti dua biro perjalanan umrah di Solo, yakni Abu Tour dan Solusi Balad Lumampah (SBL).
Bahkan, dikabarkan juga, kemungkinan ribuan jemaah yang mendaftar ke biro SBL tidak bisa berangkat umrah.
Baca: Kemenag Surakarta Awasi Cabang Biro Jasa Umrah Abu Tours dan SBL di Solo
Kendati demikian, Kepala Satreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Puryadi, mengaku, belum menerima laporan dugaan kasus biro jasa umrah.
Namun, pihaknya siap menerjunkan personel untuk mengambil tindakan,
Jika diketahui kasusnya semacam Hannien Tour.
"Sampai saat ini belum ada laporan, kalau nanti ada laporan akan kami tangani langsung," terangnya Minggu (21/1/2018) siang.
Baca: Usai Jokowi, Ada Pejabat Negara yang Juga Kepincut Beli Motor Modifikasi Chopper
Sebelumnya, Kasi Perjalanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Solo, Rosyid Ali Safitri mengataakan Kemenag akan segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk penanganan biro jasa bermasalah.
"Kami sedang melakukan input data, nanti kalau sudah selesai kami akan segera melaporkan datanya ke Polresta Solo," tuturnya.
Ia menambahkan, terdapat satu jemaah yang melaporkan kasus SBL secara resmi kepada Kemenag.
"Meski yang lapor hanya satu, tetapi jumlah korban yang dilaporkannya banyak," tutup Rosyid. (*)