Bersiap Menuju Pilgub Jateng 2018, Ganjar Pranowo Terus Dekati Nahdliyin
Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 ini, Ganjar Pranowo rutin bersafari ke beberapa pondok pesantren
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jelang pemilihan gubernur (Pilgub) 2018 ini, Ganjar Pranowo rutin bersafari ke beberapa pondok pesantren.
Hal ini dinilai wajar oleh beberapa kalangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan partai utama pengusung gubernur petahana Jawa Tengah ini.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun Tribunsolo.com, masyarakat Jawa Tengah sangat lekat dikenal sebagai kaum nahdliyin dan dekat pula dengan partai berlambang kepala banteng ini.
Politisi PDI Perjuangan Arya Bima membenarkan jika saat ini pendekatan dengan kaum nahdliyin terus dilakukan.
Baca: DSKS Desak Wali Kota Solo Batalkan Pembangunan Masjid Taman Sriwedari
Apalagi latar belakang Ganjar Pranowo juga berasal dari keluarga Nahdliyin pula.
”Apalagi kalau kita berbicara mengenai Jawa Tengah, ketemunya Nahdliyin ini juga dengan PDIP"
"Sebagian besar masyarakat PDIP juga merupakan warga Nahdliyin," katanya usai menghadiri pembukaan Solo Great Sale (SGS) Minggu (28/1/2018) siang.
"Biasanya urusan sosial agama pilihannya Nahdliyin, sedangkan pilihan politiknya ya PDIP,” katanya.
Dirinya menambahkan bahwa nahdliyin adalah titik temu antara warga PDIP dengan umat Islam.
Baca: Makin Hits! Pernah Bikin Geger Pose Bareng Pemeran Thor, Kini Maia Eksis dengan Petenis Dunia
Sehingga langkah realistis ketika Ganjar melakukan pendekatan pada para warga Nahdliyin.
”Mereka cari makan bareng, hidup bareng di grassroot"
"Sehingga peran serta warga Nahdliyin di Jawa Tengha ini tidak bisa dikesampingkan,” ujarnya.