Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tetapkan Tersangka pada Oknum Guru SMP di Jombang yang Lecehkan 25 Siswinya

Atas penetapan status dan penahanan terhadap tersangka, Sholahuddin mengungkapkan bahwa pihak keluarga korban mengaku lega.

Editor: Daryono
KOMPAS.com/Moh. Syafii
Sebanyak 25 murid SMPN 6 Jombang, Jawa Timur, dilaporkan menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya sendiri. 

TRIBUNSOLO.COM, JOMBANG - Guru SMPN 6 Jombang, Jawa Timur, Eko Agriawan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual terhadap 25 siswinya di sekolah tersebut.

Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia tersebut kini ditahan di Mapolres Jombang.

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Gatot Setya Budi mengungkapkan, berdasarkan penyidikan dan keterangan para saksi korban, polisi mendapatkan bukti yang cukup untuk menetapkan statusnya sebagai tersangka.

Eko ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual dan dijerat dengan pelanggaran terhadap Pasal 82 UU Perlindungan Anak.

"Dikenakan Pasal 82 Undang-undang Perlindungan Anak. Statusnya tersangka Dan Ditahan sejak kemarin," kata Gatot, Kamis (15/2/2018) sebagaimana dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com. 

Baca: Modusnya Rukiah, Oknum Guru SMP di Jombang Diduga Cabuli 25 Muridnya

Menurut dia, berdasarkan hasil penyidikan dan keterangan para saksi korban, para siswi SMPN 6 Jombang yang menjadi korban pelecehan seksual oleh gurunya mencapai 25 anak.

Eko diketahui melakukan hal tersebut kepada puluhan anak didiknya sejak 7 bulan lalu.

"Kalau yang melapor secara resmi 4 anak (korban)."

"Tapi dari situ kami menemukan jumlah korbannya ternyata 25 anak," ungkapnya.

Tersangka, lanjut Gatot, melakukan aksi tidak senonoh terhadap para korban dengan modus melakukan rukiah.

Rukiah adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit.

"Alasannya ya merukiah."

"Tempatnya berbeda untuk setiap korban, ada yang di mobil, di toilet dan di tempat-tempat lain."

"Intinya, aksi dilakukan saat ada acara di luar jam sekolah," tutur Gatot.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved