Ini Alasan Tersangka Sekap Anak Tirinya Usia 4 Tahun Selama 3 Hari di Sebuah Kamar Hotel di Solo
Korban P kini berada di rumah sakit Dr Moewardi dan mengalami trauma mendalam.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dedi (32), ayah tiri bocah laki-laki berinisial P mengaku nekat menyekap P di kamar hotel selama tiga hari lantaran bocah tersebut sering buang air besar sembarangan.
Korban P kini berada di rumah sakit Dr Moewardi dan mengalami trauma mendalam.
Anak berusia 4 tahun tersebut diduga dianiaya oleh Dedi dan adiknya, Iwan (22).
Dedi sendiri merupakan ayah tiri korban dari ibu korban yakni Maria.
"Saya yang merawat dia."
"Memang kalau kenakalan anak saya tahu."
"Kalau menyiksa saya tidak menyiksa," katanya saat gelar perkara yang dihadiri TribunSolo.com di Polsek Banjarsari Sabtu (17/2/2018) siang.
Baca: Bocah 4 Tahun yang Disekap Tiga Hari di Sebuah Kamar Hotel di Solo Alami Trauma
Namun, Dedi berdalih bahwa sang anak sering buang air besar sembarangan.
"Pas itu saya mau Imlekan saya titipin karena anak kan sering pup sembarangan."
"Kalau pup dilempar kemana-mana," ujarnya.
Hal tersebut yang membuatnya harus mengikat korban dan meninggalkannya di kamar hotel selama 3 hari.
Seperti diketahui, petugas dari Polsek Banjarsari menangkap dua orang kakak beradik Dedi Loe Wie Wie (32) dan Iwan Winardi (22) lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap anak berumur 4 tahun di Hotel Wismantara yang berada di daerah Banjarsari.
Bocah tersebut telah disekap selama 3 hari di dalam hotel tanpa diberi makanan apapun oleh tersangka.