Banjir di Brebes Tewaskan 3 Orang, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
Dari bencana air ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tiga orang meninggal dunia
TRIBUNSOLO.COM, BREBES - Bencana banjir juga melanda Kabupaten Brebes.
Terutama di sejumlah daerah di Brebes utara atau di wilayah pesisir, Sabtu (24/2/2018).
Kondisi terparah banjir, ada di Kecamatan Losari.
Dari bencana air ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada tiga orang meninggal dunia.
"Di Losari, bencana banjir yang menyerang, Ada tiga orang meninggal dunia, di antaranya balita," kata Kepala BNPB, Willem Rampangilei, saat meninjau lokasi longsor di Desa Pasirpanjang, Kecamatan Salem, Brebes, Sabtu, dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Baca: Sehari, NTT Dilanda Gempa Bumi Sebanyak Empat Kali
Mereka yang meninggal merupakan warga setempat.
Satu korban tewas berasal dari Desa Kecipir dan dua lainnya merupakan warga Desa Bojongsari Kecamatan Losari.
"Bencana banjir juga mengakibatkan 970 orang mengungsi di sembilan titik pengungsian," jelasnya.
Banjir terjadi karena jebolnya tanggul Sungai Cisanggarung yang berada di perbatasan Provinsi Jateng dan Jabar.
Baca: Ini yang Akan Dilakukan Kepala Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Andai Ditelepon Jokowi. . .
Dari dua bencana itu, yakni longsor dan banjir, kata dia, Pemerintah Kabupaten Brebes menetapkan masa tanggap darurat selama dua pekan yakni dari 22 Februari sampai 7 Maret 2018.
Menurutnya, ada dua perintah yang diberikan Presiden Jokowi.
Pertama, segera melakukan tanggap darurat sebaik- baiknya, secepatnya, dan seefektif mungkin.
Baca: Pogba Dikabarkan Makin Resah di Man United, Jean Michael Seri Bakal Jadi Pengganti?
Termasuk mengerahkan sumber daya yang ada.
"Kedua, harus sekaligus dilakukan pemulihan dampak dari bencana saat masa tanggap darurat ini," imbuhnya. (Tribunnews.com/Mamdukh Adi Priyatno)
Berita di atas telah ditayangkan di Tribunnews.com dengan judul Banjir di Brebes Tewaskan 3 Orang, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat