API Jateng Targetkan Pertumbuhan Ekspor 2018 Sebesar 2 Persen
Pada umumnya kegiatan ekspor akan menciptakan lapangan kerja, karena apabila pasar produk semakin luas, maka kegiatan produksi akan semakin meningkat
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jateng menargetkan target ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) sebesar 2 persen di 2018.
Hal tersebut seperti yang dikatakan Wakil Ketua API Jateng, Liliek Setiawan kepada Tribunsolo.com, Minggu (4/3/2018).
Liliek mengatakan pada umumnya kegiatan ekspor akan menciptakan lapangan kerja, karena apabila pasar produk semakin luas, maka kegiatan produksi akan semakin meningkat.
"Target tahun ini juga untuk mengejar target tahun 2020 sebesar 5 persen," terangnya.
Baca: Usai Soloraya, Aplikasi Go BPR Sasar Jawa Tengah
Liliek mengatakan saat ini eksistensi ekspor di Jawa Tengah dapat mengcover setidaknya sekitar 3 juta tenaga kerja produktif.
Dari jumlah 3 juta tersebut dapat dikatakan 18 persen dari total tenaga kerja produktif di Jawa Tengah.
"Untuk target 2 persen di 2018 kira-kira dapat mengcover sekitar 6 juta tenaga kerja produktif," tuturnya.
Dan di target 2018 ini, harapannya dapat lebih menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca: Hari Ini, Wali Kota Solo Dijadwalkan Hadiri Rakor Pengamanan Pilkada Serentak di Mapolresta Solo
Semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan maka lapangan kerja akan semakin luas.
Di samping itu kita juga tahu bahwa ekspor sangat bermanfaat bagi sumber devisa negara yang juga berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat.
"Oleh karena itu produk TPT dalam negeri ini harus terus ditingkatkan mutu dan kualitas barangnya, agar nilai ekspor semakin tinggi, dan efeknya lapangan pekerjaan semakin terbuka lebar," tutupnya. (*)