Tak Mau Bayar Makanan Seharga Rp 6 Ribu, Seorang Polisi di Uganda Diancam Penjara 6 Tahun
Pelaku yang diketahui bernama Mohammed Kirumira sampai saat ini masih menjabat sebagai Komandan Polisi Distrik Buyende (DPC)
Penulis: rika apriyanti | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO,COM, KAMPALA - Seorang mantan perwira polisi di Uganda bermasalah dengan pihak berwenang setelah dituduh tidak membayar saat membeli makanan.
Berita ini menjadi viral di media sosial setempat.
Surat kabar New Vision melaporkan bahwa pelaku yang diketahui bernama Mohammed Kirumira sampai saat ini masih menjabat sebagai Komandan Polisi Distrik Buyende (DPC).
Dia telah dikenai tuduhan penyalahgunaan jabatan sehubungan dengan insiden tersebut.
Baca: Sejumlah Maskapai Penerbangan di Solo Lirik Potensi Wisata ke Tiongkok
Dilansir dari Nairobi News pada (5/3/2018) Kirumira diduga telah memesan dan makan 'rolek' yaitu telur gulung kas Uganda.
Makanan yang terdiri dari telur gulung di dalam chapati dijual sekitar 1,700 UGX di Kampala atau sekitar 6,000 rupiah.
Seseorang yang diketahui bernama Joseph Bukenya yang diduga sebagai penjual merasa kesal melihat tingkah Kirumira.
Baca: Indah Permatasari Terlambat Terlibat Pembuatan Film Takut Kawin, Ini Penyebabnya
"Saya ingin memberitahu pengadilan bahwa Afande Kirumira adalah orang jahat, dia biasa makan milik orang lain tanpa membayar, dia juga memakan rolex ku dan dia tidak membayar ku, saya sedang jualan saat itu," kata Bukenya.
Jika terbukti bersalah, Kirumira menghadapi hukuman enam tahun penjara. (*)