Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keluarga Tolak Rencana Pemindahan Baasyir dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Dekat Ngruki

"Kami minta sejak awal pemindahan tahanan rumah karena yang kami minta itu murni agar bisa merawat beliau," katanya menegaskan.

Editor: Junianto Setyadi
KOMPAS.com/Muhlis Al Alawi
Putra Abu Bakar Baasyir, Abdul Rochim Baasyir. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menyatakan pemerintah berencana memindahkan narapidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir.

Tempat penahanan akan dipindah dari Lapas Gunung Sindur, Jabar, ke lapas dekat kediamannya di Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, kemungkinan Lapas Klaten.

Mendengar hal itu, keluarga Abu Bakar Ba'asyir menyatakan menolak.

Sebab, sejak awal, keluarga meminta pemindahan tahanan Baasyir menjadi tahanan rumah bukan tahanan lapas.

Baca: Wiranto Bahas Usulan Pemindahan Abu Bakar Baasyir Jadi Tahanan Rumah

"Kami keluarga menolak kalau pemindahan itu ke lapas lagi," ujar putra Abu Bakar BaasyirUstaz Abdul Rochim Baasyir, kepada Kompas.com yang dikutip TribunSolo.com, Selasa (6/3/2018).

"Kami minta sejak awal pemindahan tahanan rumah karena yang kami minta itu murni agar bisa merawat beliau," katanya menegaskan.

Pihaknya mempersilakan rumahnya dijaga aparat kepolisian bila Abu Bakar Baasyir dipindahkan menjadi tahanan rumah.

"Monggo rumah kami dijaga polisi juga tidak apa-apa," kata dia, diwawancara di kediamannya di Ngruki, Cemani, Sukoharjo.

Baca: Demi Kesehatan Abu Bakar Baasyir, Jokowi Minta Lapas Gunung Sindur Dilengkapi Helikopter

"Kami hanya fokus pada kondisi beliau yang sudah tua dan (jika di lapas) tidak mungkin mendapatkan perawatan sebagaimana yang di rumah," ucapnya.

Menurutnya, keluarga sudah mempersiapkan ruangan atau kamar khusus setelah mendapatkan informasi Presiden menyetujui pemindahan Abu Bakar Baasyir menjadi tahanan rumah.

Pasalnya, saat Menhan Ryamizard Ryacudu datang ke rumah, keluarga meminta agar Ba'asyir dijadikan tahanan rumah.

"Usulan yang kami sampaikan ke Menhan saat ke sini adalah tahanan rumah." ucapnya.

Baca: Bakal Ada Poros di Luar Jokowi dan Prabowo saat Pilpres 2019? Ketua DPP PDI-P Sebut Itu Sulit

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved