Rekayasa Arus Lalu Lintas Pembangunan Overpass Manahan Solo, Jam Masuk Sekolah Tetap
Hal itu terkait akan dimulainya pembangunan Overpass Manahan pada 19 Maret 2018 mendatang.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemkot Solo akhirnya memutuskan jam masuk sekolah tetap seperti semula.
Sebelumnya diwacanakan jam masuk sekolah akan diundur.
Hal itu terkait akan dimulainya pembangunan Overpass Manahan pada 19 Maret 2018 mendatang.
"Untuk jam masuk sekolah kemungkinan besar tidak berubah, yaitu tetap masuk jam 7, karena memang tidak semua sekolah yang terdampak, jadi nanti akan kita evaluasi saat uji coba nanti," kata Kepala Dinas Perhubungan Solo, Hari Prihatno kepada TribunSolo.com, Jumat (9/3/2018).
Baca: Piawai Joget-joget di Atas Motor yang Melaju, Begini Nasib Pengendara yang Sempat Viral
Hari menyatakan, dampak pembangunan Overpass Manahan terhadap arus lalu lintas bisa terjadi hingga 8 bulan.
Hari Prihatno meminta ke pihak sekolah untuk memaklumi kemacetan yang bakal terjadi selama delapan bulan kedepan.
Dirinya juga mengimbau agar sekolah dapat menyesuaikan diri, mengingat kemacetan pasti terjadi terutama saat jam masuk sekolah.
Hari juga meminta pihak sekolah yang terdampak agar segera mengadakan sosialisasi dengan wali siswa.
Tujuannya, agar wali siswa mendapat pemahaman lebih terkait lokasi penurunan dan penjemputan anak.
"Besok kalau bisa di sekolah-sekolah sekitar Manahan, sistemnya drop off, jangan ada penumpukan di bahu jalan," kata Hari.
Baca: Proyek Overpass Manahan, Pelaku Usaha Sekitar Kawasan Pembangunan Akan Tetap Beroperasi
"Misal SMP 1 itu dropingnya di Patung Kuda Manahan dan SD Kalam Kudus bisa droping di utara, jadi tidak perlu menyeberang," ujar Hari.(*)