Diusung Partai Berkarya di Pilpres 2019, Tommy Soeharto Sebut Ingin Fokus di Parlemen
Partai Berkarya akan mengusung Tommy Soeharto dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Partai Berkarya akan mengusung Hutomo Mandala Putera atau akrab disapa Tommy Soeharto dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Namun, Tommy Soeharto mengatakan dirinya ingin fokus di parlemen.
Hal tersebut diungkapkannya saat jumpa pers di sela gelaran rapat pimpinan Nasional (Rapimnas) ketiga Partai Berkarya di Lorin Solo Hotel Solo.
"Untuk presiden kami belum menentukan sikap, jadi lihat situasi ke depan," katanya Minggu (11/3/2018) siang.
Baca: Mengaku Dilamar Kekasih Tahun Lalu, Femmy Permatasari Masih Enggan Katakan Iya. Ini Alasannya
Selain itu dirinya juga mengatakan bahwa tahun 2019 Partai Berkarya masih merupakan partai baru sehingga tidak bisa mencalonkan presiden dan wakil presiden.
"Makanya fokus kami di parlemen baik dari pusat maupu d DPRD tingkat 2," katanya.
Hal tersebut karena aturan presidential threshold (PT), Partai Berkarya juga belum mempunyai kursi di parlemen.
Seperti diketahui, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi soal PT dalam UU Pemilu, hanya 10 parpol di DPR yang bisa mengusung capres-cawapres.
Baca: Mandikan Jenazah Sang Ayah, Enda Ungu Cium Bau Harum
Syarat 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional mengacu pada hasil Pileg 2014.
Namun, saat ini beberapa pihak banyak yang menggunakan nama Tommy untuk memengaruhi situasi politik.
Beberapa akun palsu yang mengatasnamakan Tommy di media sosial juga mengunggah banyak informasi mengenai rencana keterlibatan Tommy di Pilpres 2019.
Hingga kini, Tommy dan pengacaranya telah beberapa kali mengajukan somasi dan gugatan hukum kepada pihak-pihak yang tanpa izin menggunakan nama Tommy. (*)