Rakornas MPM PP Muhammadiyah dan Rembug Tani Pemberdayaan Masyarakat Jadi Visi Pengembangan MPM
Kegiatan rakornas untuk menguatkan sinergi stakeholder, organisasi dan elemen masyarakat terutama majelis dan amal usaha untuk menggerakkan masyarakat
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat (MPM PP) Muhammadiyah dan Rembug Tani Berkemajuan, pengurus MPM di berbagai level pimpinan persyarikatan Muhammadiyah didaulat berpartisipasi dan terlibat aktif dalam memberdayakan masyarakat.
Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Induk Siti Walidah Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Sabtu hingga Minggu (16-18/3/2018).
Nurul Yamin, selaku Ketua MPM PP Muhammadiyah mengatakan kegiatan rakornas lebih kepada menguatkan sinergi stakeholder, organisasi dan elemen masyarakat terutama majelis dan amal usaha untuk menggerakkan masyarakat.
Fokus tersebut menjadi visi pengembangan MPM 2015-2020.
Baca: Diduga Kedinginan, Seorang Tukang Becak Ditemukan Meninggal di Kelurahan Jayengan Solo
Yakni yang berbunyi ‘Berkembangnya fungsi pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan buruh, tani, nelayan, dan kelompok dhu’afa-mustadh’afin sebagai pilar strategis gerakan Muhammadiyah.’
Hal tersebut menjadi putusan dalam Muktamar ke-47 di Makassar.
Namun terdapat tantangan yang perlu dihadapi dalam program pemberdayaan masyarakat tersebut.
Yakni, lanjutnya, belum bisa menyentuh semua lapisan masyarakat yang membutuhkan.
Baca: Marcus dan Kevin Melaju ke Final All England 2018
Maka dari itu perlu inovasi lebih yang harus dikembangkan.
"Ada juga dalam rakornas penyusunan program pemberdayaan dalam rangka melakukan percepatan target capaian program muktamar," terangnya. (*)