Wali Kota Solo Dukung Terbentuknya Fornas Bhineka Tunggal Ika DPD Solo Raya
Pembentukan Fornas Bhineka Tunggal Ika ini diharapkan mampu mempererat rasa persatuan di antara bangsa dan menjaga kedamaian di Kota Solo.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO -Maraknya ujaran kebencian menjadi latar belakang pembentukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Nasional (Fornas) Bhineka Tunggal Ika Solo Raya.
Diketahui, Fornas Bhineka Tunggal Ika Solo Raya tersebut resmi dideklarasikan pada Minggu (18/3/2018) di Joglo Sriwedari.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo yang diwakilkan Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud), Kinkin Sultanul Hakim, mengatakan dalam sambutannya jika mengapresiasi deklarasi Fornas Bhineka Tunggal Ika Solo Raya.
Pembentukan Fornas Bhineka Tunggal Ika ini diharapkan mampu mempererat rasa persatuan di antara bangsa dan menjaga kedamaian di Kota Solo.
Baca: Viral, Seorang Gadis Diduga Berilmu Gendam Berkeliaran di Kota Yogyakarta
“Kota Solo dinobatkan sebagai Kota Paling Layak Huni di Indonesia," katanya.
"Ini tidak lepas dari peran masyarakat yang saling menghargai kemajemukan, mampu menghormati dan menghargai, tidak memandang suku, agama dan juga ras," ujarnya.
Kegiatan besar Fornas dalam waktu dekat yang akan dikerjakan adalah pembentukan Fornas Bhineka Tunggal Ika di masing-masing daerah.
Fornas tersebut juga membawahi tujuh kabupaten/kota di Solo Raya.
Yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten dan Boyolali.
Pembentukan Fornas tersebut akan menjadi wadah bagi masyarakat Solo Raya menjaga perdamaian bersama-sama.(*)
