Tim Polresta Surakarta Geber Kasus Tewasnya Seorang Bonek Mania di Solo
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan, polisi saat ini masih terus melakukan penyidikan.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Polresta Solo terus melakukan penyidikan atas kasus meninggal dunianya seorang Bonek Mania suporter pendukung Persebaya Surabaya, berinisial M (17), di Solo.
Saat ini, jajaran Polresta Solo masih mengusut penyebab kematian M yang diduga terlibat keributan dengan warga.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, mengatakan, polisi saat ini masih terus melakukan penyidikan.
"Anak-anak masih kerja semua, doain aja," ujar Kapolresta Solo kepada TribunSolo.com, Minggu (15/4/2018) siang
Baca: HUT ke-52 Korem 074/Warastratama, Ratusan Peserta Ikuti Body Contest di Hartono Mall Solo Baru
Dia juga meminta dukungan agar kasus yang menelan nyawa suporter kebanggan Persebaya ini cepat terselesaikan.
"Mohon doanya supaya (kasus) segera terungkap," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolresta telah menyerahkan jenazah M kepada orang tua almarhum di RSUD Dr Moewardi, Jebres, Solo, kemarin Sabtu (14/4/2018) malam.
Dari unggahan akun Instagram Polresta Solo, Kapolresta juga meminta agar para Bonek Mania di manapun berada untuk mempercayakan penanganan kasus kepada kepolisian.
Baca: Alasan Pelajar SMP di Sulawesi Selatan Ngotot Nikahi Pacarnya, Takut Tidur Sendirian
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk segera melakukan penyidikan secara profesional," paparnya dalam video.
Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan Bonek hendak pulang ke Surabaya naik truk melalui Kota Solo usai mendukung Persebaya bertanding melawan PS TIRA, di Bantul, DIY.
Saat melintas di Solo Sabtu dini hari, terjadi bentrok dengan warga di beberapa titik hingga menyebabkan seorang Bonek tewas dan sejumlah Bonek dilarikan ke rumah sakit. (*)