Pelajar Semarang Terlibat Tawuran di Kendal, Satu Orang Tewas Kena Celurit
Sebanyak 15 pelajar dari Semarang diamankan petugas Polres Kendal Jawa Tengah, Jumat (20/4/2018).
TRIBUNSOLO.COM, KENDAL - Sebanyak 15 pelajar dari Semarang diamankan petugas Polres Kendal Jawa Tengah, Jumat (20/4/2018).
Mereka diamankan setelah tawuran dengan pelajar Kendal di arteri Kaliwungu Kendal, Kamis (19/4/2018) petang.
Dalam tawuran itu, seorang pelajar, WPP, warga Ds Turunrejo Kecamatan Brangsong Kendal, meninggal dunia.
Sebelumnya ia sempat menjalani perawatan di Puskesmas Kaliwungu.
Siswa SMK swasta di Brangsong tersebut mengalami luka di bagian pinggang karena sabetan celurit.
Baca: 286 Calon Wisudawan IAIN Salatiga Ikuti Pembekalan Karier
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Aris Munandar mengatakan, peristiwa tawuran antara pelajar Kendal dengan Semarang, berawal dari saling mengejek lewat Facebook.
Mereka saling menantang, kemudian bertemu di arteri Kaliwungu Kendal.
“Di situ mereka tawuran."
"Mereka ada yang membawa senjata tajam."
"Satu dari siswa Kendal, terkena sabetan celurit,” kata Aris, Jumat (20/4/2018).
Aris menambahkan, tawuran bubar setelah petugas polisi datang ke lokasi.
Salah satu peserta tawuran asal Semarang, MAA, berhasil diamankan.
“Dari keterangan mereka, kami berhasil menangkap pelaku tawuran lain dari Semarang."
"Mereka kami jemput di rumahnya,” ujarnya.