Pengamat Politik Ini Sebut PDI-P Bakal Siapkan Kader Terbaik untuk Dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Ia menyakini PDI Perjuangan tidak ingin kehilangan momentum Pilpres 2024 mendatang.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan (PDI-P) diyakini akan mendorong kadernya menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.
Hal tersebut seiring dengan tingginya elektabilitas PDIP saat ini.
Survei Litbang Kompas menunjukan elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 33,3 persen.
Angka ini sedikit naik dibandingkan dengan survei Oktober 2017.
Baca: Funbike HUT ke-52 Korem 074/Warastratama Bakal Digelar, Ada Doorprize 20 Motor dan Hiburan DJ
"Saya yakin tingginya elektabilitas PDI Perjuangan itu berimbas pada Cawapres untuk Jokowi."
"PDI Perjuangan pasti ingin kadernya menjadi pendamping Jokowi," ujar pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio kepada Tribunnews.com, Kamis (26/4/2018).
Ia menyakini PDI Perjuangan tidak ingin kehilangan momentum Pilpres 2024 mendatang.
"Pasti PDI Perjuangan belajar dari pengalaman Partai Demokrat 2014 yang tidak memelihara momentum."
"SBY turun malah turun elektabilitasnya," jelasnya seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.
Untuk itu, dia pun menyakini PDI Perjuangan akan belajar dari Demokrat untuk benar-benar memaksimalkan momentum yang ada menuju 2019. (Srihandriatmo Malau)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Yakin PDIP Akan Dorong Kader Terbaiknya Dampingi Jokowi Dalam Pilpres 2019