Asal Usul Rosti hingga Bisa Tersaji pada Pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korea Selatan
Bagaimana ceritanya rosti bisa terhidang di momen bersejarah yang terjadi antara dua negara Korea
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ada 10 hidangan istimewa yang disajikan saat Inter-Korea Summit pada 27 April 2018. Rosti khas Swiss adalah salah satunya.
Roshcti atau rosti merupakan hidangan tradisional Swiss.
Terbuat dari kentang yang disajikan seperti pancake.
Bagaimana ceritanya rosti bisa terhidang di momen bersejarah yang terjadi antara dua negara Korea
Baca: Ruhut Sitompul Klaim Janji Jokowi soal 10 Juta Lapangan Kerja Sudah Terpenuhi, Menaker Sebut Begini
Dikutip dari Telegraph, Selasa (1/5/2018), Kim Jong Un disebut-sebut pernah lama belajar di Swiss.
Tepatnya pada 1998-2000.
Saat itu Kim Jong Un diperkirakan berusia 15-17 tahun.
Meski pihak Korea Utara hingga saat ini belum mengkonfirmasi perihal tersebut, hidangan rosti tampaknya dirancang untuk membawa kembali kenangan hangat hari-hari Kim Jong Un di Swiss.
Baca: Benarkah Ibu Hamil yang Makan Pedas Sebabkan Bayinya Botak? Simak Pengalaman Melody Prima
Kim Jong Un kecil melewati hari-harinya bersama bibinya, Ko Yong Suk, dengan nama samaran Pak Un. Ia bersekolah di Liebefeld-Steinhölzli di Bern.
Adik perempuannya, Kim Yo Jong, juga disebut ikut bersamanya saat itu.
Sang adik berada di bawah asuhan Pak Mi Hyang.
Mantan teman sekelasnya mengatakan kepada Washington Post bahwa Kim Yo Jong menikmati pelajaran balet, sedangkan Kim Jong Un menyukai olahraga basket.
Selain diplomasi formal yang dilakukan kedua negara, kuliner nampaknya menjadi salah satu alat diplomasi dalam momen bersejarah tersebut. (Muhammad Irzal Adiakurnia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri di Balik Rosti Swiss yang Disantap Kim Jong Un"