Tiap Hari Blusukan ke Desa-desa di Karanganyar, Juliyatmono Mengaku Hanya Tidur 2 Jam
Menurutnya, masyakarat Karanganyar sendiri selama ini sudah merasa kerasan berada di Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Calon Bupati Karanganyar petahana Juliyatmono menyebut bahwa suara masyarakat adalah suara masa depan Kabupaten Karanganyar.
Sebab, menurutnya, kesinambungan program pemerintah ditentukan masyarakat sendiri.
Karena itu, Juliyatmono meminta para relawan Gardal membumikan dirinya dan Rober Christanto yang menjadi wakilnya dalam Pilkada 2018 nanti.
"Kita bumikan YuRo di lingkungan masing-masing, jangan sampai tanggal 27 Juni lupa bahwa ada Pilkada," ujarnya dalam kata sambutan di acara deklarasi dukungan relawan Gardal, Minggu (6/5/2018) di Karanganyar.
Baca: Sandiaga Uno Blak-blakan Sebut Susi Pudjiastuti Kandidat Kuat Cawapres Prabowo Subianto
Selanjutnya, dia menyerukan kepada relawan untuk tetap mempertahankan suasana damai, guyub dan rukun sampai pada hari pemilihan.
Menurutnya, masyakarat Karanganyar sendiri selama ini sudah merasa kerasan berada di Kabupaten Karanganyar.
"Namun, jangan sampai karena terlalu nyaman, tidak terusik, masyarakat jadi lupa tanggal 27 Juni ada pemilihan," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Juliyatmono mengaku telah banyak berkunjung ke sejumlah desa di Karanganyar.
Baca: Anggota Dewan Amin Santono Jadi Tersangka KPK, Begini Sosoknya di Mata Ketua RT Tempat Ia Tinggal
Selama kunjungannya, dia praktis tak mempunyai cukup waktu tidur.
"Saya tidur dua setengah setiap hari," ucapnya.
Adapun, acara deklarasi ini dihadiri 200 orang yang merupakan perwakilan relawan Garuda Mbedal (Gardal) dari beberapa kecamatan di Karanganyar, Minggu (6/5/2018).
Deklarasi dibacakan di pendopo Monumen Jaten, Jaten, Karanganyar.
Gardal dalam ikrarnya berkomitmen untuk solid mendukung pasangan Juliyatmono dan Rober Christanto sampai waktu pencoblosan pada 27 Juni 2018. (*)