Dicecar Najwa Shihab, Polisi Korban Bom Thamrin Beberkan Alasan Peluk Terdakwa di Persidangan
Najwa pun sempat menanyakan alasan Denny yang tiba-tiba memeluk terdakwa pelaku bom Thamrin, Aman Abdurrahman, di persidangan
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Korban bom Thamrin yang terjadi pada Januari 2016, Ipda Denny Mahieu, kembali menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.
Denny diundang secara khusus oleh Najwa Shihab pada program acaranya, Mata Najwa.
Polisi ini juga sempat menunjukkan bekas luka akibat serangan bom tersebut.
Najwa pun sempat menanyakan alasan Denny yang tiba-tiba memeluk terdakwa pelaku bom Thamrin, Aman Abdurrahman, di persidangan yang digelar pada 23 Februari 2018.
Kepada Najwa, Denny mengakui sebuah hal tentang momen pertemuannya dengan Aman.
Baca: Mewahnya Bandara Kertajati, Selebrasi Sambut Pesawat Perdana yang Mendarat Sempat Jadi Tanda Tanya
"Setiap manusia itu hidup dilahirkan sebagai orang yang suci tanpa dosa," kenang Denny.
"Saya melihat Aman Abdurrahman itu beliau orang baik, waktu beliau dilahirkan,"
"Tapi begitu saya dengar dari beberapa pernyataan beliau, dari media, teman-teman saya, bahwa dia bilang kalau polisi itu thagut," lanjutnya.
Denny juga mengaku sempat merasa ragu saat akan menghampiri Aman.
Baca: Pengacara Sebut Pengadilan Tak Berhak Cabut Hak Politik Anas Urbaningrum, Ini Alasannya
Namun ia pun tetap memberanikan diri untuk mendekati pria yang disebut-sebut dalang pembunuhan bom Thamrin.
"Tapi saya pikir ya sudahlah, mudah-mudahan beliaunya mau. Tapi Alhamdulillah beliau mau kita peluk,"
"Jadi saya menyampaikan pesan kepada beliau, saya ini manusia," katanya melanjutkan cerita.
Foto Denny memeluk Aman sempat membuat warganet penasaran.
Terlebih Denny sempat membisikkan sesuatu.
Baca: Ngaku tak Percaya Diri karena Punya Betis Besar, Cewek SMK di Jakarta Dimake Over, Begini Hasilnya
Ia sempat meminta izin kepada hakim untuk menghampiri terdakwa.