Satpol PP Solo Akan Razia Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan
Selain itu, kata Agus, jasa tersebut rawan diselipi uang palsu baik bagi penjual atau pembeli.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo akan melakukan razia terkait adanya jasa penukaran uang baru di pinggir jalan.
"Mulai pekan ini kami sudah razia, meski sifatnya masih imbauan," kata Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satpol PP Solo Agus Sis Wuryanto, Kamis (24/5/2018).
"Akan tetapi kedepan akan dilarang, karena baru pekan pertama masih peringatan, selanjutnya kami ambil tindakan tegas," kata dia.
Tindakan itu diambil sebab penukaran uang baru di pinggir jalan mulai dilarang tahun ini.
Baca: Pemkot Solo Melarang Adanya Jasa Penukaran Uang di Pinggir Jalan
"Ada perdagangan uang di sana, ini yang kami larang dan tidak boleh lagi beroperasi di Solo,” kata Agus.
Selain itu, kata Agus, jasa tersebut rawan diselipi uang palsu baik bagi penjual atau pembeli.
"Kami arahkan ke bank resmi dan penukaran uang massal di beberapa titik yang sudah dijadwalkan," kata dia.
Lokasi penukaran jasa uang baru yang terletak di pinggir jalan juga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Baca: Bantuan Logistik untuk Warga Lereng Merapi Sudah Berdatangan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI ) Solo menyiapkan 5,034 triliun rupiah uang tunai berbagai pecahan untuk melayani masyarakat jelang hari raya lebaran di Solo Raya.
“Uang tunai yang kami siapkan ada 5,034 triliun, naik sekitar 9% dari tahun lalu yang hanya 4 triliunan,” ujar Kepala Kpw BI Solo, Bandoe Widiarto saat konferensi pers persiapan Bank Indonesia menjelang lebaran 2018, Jumat (18/5/2018).
Adapun untuk penukaran uang baru, setiap inidividu,lanjut Bandoe dengan maksud pemerataan dibatasi untuk menukar senilai 4,4 juta per hari.
Dalam melayani penukaran uang ini Bank Indonesia menggandeng BPR, Asosiasi Bank Syariah dan Pegadaian.
"Total akan kami sediakan 111 titik untuk penukaran uang," kata Bandoe.
"Rencananya tanggal 5 sampai 7 Juni di halaman Benteng Vastenburg kami akan menggelar penukaran uang bersama," ujar Bandoe. (*)