Gunung Merapi Erupsi
Beredar Kabar Terjadi Kebakaran Hutan Pasca Gunung Merapi Erupsi, Begini Pernyataan BPPTKG
Tidak hanya hujan abu, erupsi Gunung Merapi kali ini juga diduga menyebakan hutan terbakar.
Penulis: rika apriyanti | Editor: rika apriyanti
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM- Gunung Merapi kembali mengalami erupsi pada Jumat (1/6/2018) pagi sekitar pukul 8.20 WIB.
Usau terjadinya letusan Gunung Merapi, Badan Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPKG) meminta masyrakat waspadai hujan abu.
BPPKG menyampaikan hujan abu telah terjadi pukul 09.02 WIB diseputar Pos PGM Selo.
Sebelumnya, pada pukul 08.58 WIB hujan abu juga terjadi di seputar Pos PGM Jrakah.
Baca: Pamer Foto Keharmonisan Keluarga, Ridwan Kamil Beberkan Cara Memikat Hati Mertua!
Tidak hanya hujan abu, erupsi Gunung Merapi kali ini juga diduga menyebakan hutan terbakar.
Hal tersebut berdasarkan laporan dari Pos PGM Jrakah dan Babadan.
Laporan tersebut menyatakan bahwa tampak asap putih di area hutan di sektor Barat laut berjarak sekitar 1,5 km dari puncak, yang kemungkinan mengindikasikan adanya vegetasi yang terbakar.
Menurut BPPTKG kejadian hutan terbakar di sektor barat laut Merapi pagi ini bukan diakibatkan oleh awan panas.
Namun, berasal dari material jatuhan (balistik) yang masih panas.
Baca: Soal Pemasangan Pohon Plastik, Anies Baswedan: Ya Ngawur Itu. . .
BPPTKG pun meminta masyarakat agar tenang, sejauh ini Merapi tidak mengeluarkan awan panas.
Detik-Detik Merapi Kembali Erupsi
Gunung Merapi kembali mengalami erupsi dengan ketinggian kolom mencapai 6000 meter.
Berikut video detik-detik meletusnya Gunung Merapi yang direkam oleh petugas BPPTKG dari ruang pengamatan.
Dalam video tersebut, petugas terlihat terus mengamati seismogram yang bergerak cukup cepat.
Kemudian petugas memantau rekaman video dari kamera pengawas dari beberapa lokasi.
Tampak kolom abu menjulang tinggi dari kawah Gunung Merapi. (*)
