Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Disinggung soal Sekolah Tak Ajarkan Nasionalisme, Ini Tanggapan Ketua Pemuda Pancasila Karanganyar

Paryono mengungkapkan, sekolah yang tak mengajarkan nasionalisme itu pernah ada di Karangnyar pada delapan tahun silam.

Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Karanganyar Paryono 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Rabu lalu (23/5/2018), anggota DPRD Kabupaten Karanganyar, Sulaiman, sempat menyebut keberadaan sekolah di Karanganyar yang tak mengajarkan rasa nasionalisme ke murid-muridnya dalam rapat paripurna penyampaian pemandangan umum Fraksi DPRD Kabupaten Karanganyar tentang laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2017.

Hal tersebut disampaikannya dalam sesi pemandangan umum dari Fraksi PKB.

Bahkan sekolah tersebut, menurutnya, tak mau menyanyikan lagu nasionalisme.

Disinggung terkait keberadaan sekolah tersebut, Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Paryono, mengatakan, jika memang temuan tersebut ada, anggota DPRD tentunya harus bersikap.

"Mereka sebagai pejabat disumpah untuk setia kepada NKRI dan Pancasila, mestinya mereka harus bersikap karena itu termasuk tupoksi anggota DPRD," katanya kepada TribunSolo.com di sela-sela perayaan Hari Lahir Pancasila di Sekretariat PP Karanganyar, Jumat (1/6/2018).

Baca: Ketua Pemuda Pancasila Karanganyar Anggap Polemik Hak Keuangan BPIP Bernuansa Politis

Paryono mengaku, sejauh ini Pemuda Pancasila belum menemukan adanya sekolah di Karangnyar yang tak mengajarkan nasionalisme.

"Kalau kita tahu, kita akan melihat dan mengecek agar bisa melakukan tindakan yang konkrit."

"Tidak hanya retorika," katanya.

Paryono mengungkapkan, sekolah yang tak mengajarkan nasionalisme itu pernah ada di Karangnyar pada delapan tahun silam.

Namun, menurutnya, saat ini sekolah itu sudah mengikuti dan melaksanakan Panacsila.

"Sikap Pemuda Pancasila tegas, kita akan menghadapi kelompok-kelompok yang merongrong Pancasila."

"Siapapun mereka yang ingin mengganti ideologi pancasila, kita akan hadapi," ucapnya.

Baca: Mana Pasangan yang Menurutmu Telah Menjalin Hubungan Paling Lama? Berikut Tafsirannya

Dalam memperingati Hari Kelahiran Pancasila yang dirayakan setiap 1 Juni, Pemuda Pancasila Kabupaten Karanganyar mengadakan acara buka puasa bersama di Sekretariat MPC PP Kabupaten Karanganyar, Jumat (1/6/2018).

Paryono mengatakan momen Hari Kelahiran Pancasila menjadi pengingat kepada kader PP dan msyarakat Karanganyar untuk menjaga keutuhan NKRI dan menjaga Pancasila sebagai idelogi bangsa.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved