Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mudik ke Banyuwangi? Jangan Lupa Cicipi Gurihnya Degan Goreng Dipadukan Secangkir Kopi

Jika berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur, jangan lewatkan untuk mencicipi degan goreng.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.com/Ira Rachmawati
Selain digoreng menggunakan minyak panas, adonan degan goreng juga bisa dibakar di teflon agar tidak terlalu berminyak. 

TRIBUNSOLO.COM, BANYUWANGI - Jika berkunjung ke Banyuwangi, Jawa Timur, jangan lewatkan untuk mencicipi degan goreng yang cocok dinikmati dengan secangkir kopi.

Degan goreng ini bisa dinikmati jika berkunjung ke Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, salah satu wilayah di Banyuwangi yang terkenal penghasil kopi.

Degan adalah sebutan dari kelapa muda yang memiliki rasa manis dan gurih, sehingga cocok dinikmati dengan secangkir kopi yang dominan pahit.

 Purwati, salah satu warga Gombeng kepada Kompas.com, Minggu (3/6/2018) mengatakan degan goreng sudah sejak lama menjadi camilan masyarakat Gombeng karena di wilayah mereka banyak pohon kelapa yang tumbuh.

Baca: Tiket Mudik Lebaran Hanya Tinggal 10 Persen Jurusan Kontraflow Solo-Jakarta

Namun setelah banyak wisatawan yang datang ke Gombeng untuk berwisata petik kopi, dia berinisiatif untuk menyuguhkan degan goreng untuk camilan menemani minum kopi.

Biasanya wisatawan yang datang tak sekadar memetik kopi, tapi juga belajar pengolahan kopi termasuk sangrai kopi serta menumbuk kopi hingga menjadi bubuk kopi.

"Ternyata banyak yang suka dengan degan goreng. Jadi kalau ada wisatawan yang datang ke sini, minum kopinya dilengkapi dengan degan goreng."

"Biasanya kita sajikan langsung di kebun kopi," kata Pur.

Baca: Front One Boutique Brani Terapkan Konsep Bisnis Smart Hotel di Solo

Cara membuatnya cukup sederhana.

Daging kelapa muda yang yang sudah dikerok dimasukkan ke dalam adonan tepung yang sudah dicampur dengan air kelapa muda, sedikit gula dan garam, serta vanili.

Lalu adonan tersebut digoreng di minyak yang panas.

Namun khusus wisatawan asing, Purwati tidak menggoreng adonan dengan minyak panas namun dibakar menggunakan cetakan yang terbuat dari teflon.

Baca: Tetap Kukuh Minta Cerai dari Sule, Lina Siap Datang ke Sidang Perdana 7 Juni Nanti

"Kalau bule kan nggak suka yang berminyak jadi ya dibakar menggunakan teflon."

"Kalau wisatawan lokal biasanya ya digoreng biasa seperti buat pisang goreng."

"Tapi bedanya air yang digunakan untuk mengencerkan tepung menggunakan air kelapa muda. Jadi lebih enak," jelas Purwati.

Tertarik untuk mencicipi seporsi degan goreng dan secangkir kopi?

Yuk datang ke desa Gombeng di Banyuwangi!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kelapa Muda Goreng, Bagaimana Rasanya?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved