Sekeluarga Alami Keracunan Makanan, Bocah 11 Tahun Ini tak Selamat, "Ternyata Allah Lebih Sayang Is"
"Mereka semua dibawa ke klinik swasta pada hari yang sama, dimana empat di antaranya akhirnya dirujuk ke RS ...
Penulis: Noorchasanah Anastasia Wulandari | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM - Bocah laki-laki berusia 11 tahun meninggal dunia setelah mengalami keracunan makanan.
TribunSolo.com melansir dari Nst, bocah itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Seri Manjung.
Direktur Departemen Kesehatan Perak, Dr Ding Lay Ming, mengungkapkan bahwa keracunan makanan tidak hanya dialami oleh satu bocah.
Melainkan juga dialami oleh tujuh orang di Kampung Changkat Chermin, Ayer Tawar, Malaysia.
Peristiwa keracunan massal ini terjadi pada Sabtu (2/6/2018).
"Mereka semua dibawa ke klinik swasta pada hari yang sama, dimana empat di antaranya akhirnya dirujuk ke RS Seri Manjung untuk mendapat perawatan lebih lanjut," kata Ding Lay Ming.
Baca: Gaya tak Lazim Bupati Purbalingga usai Diperiksa KPK, Acungkan Salam Metal
Namun satu dari mereka, yakni bocah berusia 11 tahun tak tertolong nyawanya.
Ia dinyatakan meninggal dunia karena komplikasi saat masih menjalani perawatan.
"Bocah 11 tahun itu meninggal karena alami komplikasi saat perawatan," lanjutnya.
Sementara itu anggota keluarga lain yang masih menjalani perawatan mulai berangsur pulih.
Dokter menyebutkan bahwa kondisi mereka saat ini sudah mulai membaik dan stabil.
Dilansir dari sumber yang sama, Ding menambahkan terkait hasil investigasi makanan yang sebelumnya dikonsumsi oleh para pasien, termasuk korban.
Baca: Dirut Persija Jakarta Sebut Marko Simic Pulang ke Kroasia Sejak Selasa
Makanan didapat dari sebuah kios di bazaar Ramadan di Simpang Gelung Pepuyu dan Titi Gantung.
Hasilnya tak ada gastroenteritis atau kasus keracunan makanan yang terdeteksi sejak 31 Mei hingga 6 Juni 2018.
Dokter pun menyebut bahwa kasus ini hanya terjadi pada satu keluarga.