Danrem 074/Warastratama Solo Tutup Latihan Posko I Kodim 0728/Wonogiri
Kegiatan tersebut merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam mengambil keputusan
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Solo, Kolonel Inf Widi Prasetijono, menutup Latihan Posko I Kodim 0728/Wonogiri, pada Kamis (28/6/2018) siang.
Penutupan latihan posko dihadiri oleh para Dandim se-Solo Raya, Dandenpom IV/4 Solo, Letkol Cpm Gunawan S, wakil Pemerintah Daerah setempat serta Instansi terkait dalam wadah BPBD.
Dalam sambutannya Danrem, menyampaikan, menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara, pelaku, pendukung dan segenap pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan latihan.
Sehingga latihan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar sesuai dengan rencana.
Baca: Iko Uwais Bakal Beraksi di Serial Laga Hollywood Produksi Netflix
"Sesuai dengan tujuan latihan posko 1 ini yakni untuk melatih mekanisme hubungan komandan dan staf serta untuk mengantisipasi potensi ancaman bencana alam yang dapat terjadi di wilayah Wonogiri," jelasnya
Kegiatan tersebut merupakan upaya pimpinan untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit dalam mengambil keputusan.
Terlebih guna menghadapi kondisi dan situasi wilayah, sehingga dapat berlangsung aman, lancar dan sukses.
Danrem juga menyampaikan dalam pelaksanaan latihan selama tiga hari ini mengalami peningkatan setiap harinya.
Baca: Ingin Hidup Tenang, Mulan Jameela Enggan Pedulikan Cibiran Haters
Sementara untuk prosedur hubungan dan koordinasi sudah berjalan namun perlu ditingkatkan.
"Kita ketahui bersama bahwa koordinasi menjadi bagian yang sangat penting dan menentukan bagi keberhasilan suatu pelaksanaan tugas yang melibatkan berbagai pihak, unsur dan instansi terkait yang memiliki garis komando dan mekanisme kerja masing-masing," ujarnya.
"Koordinasi akan terwujud bila masing-masing pihak memiliki pemahaman tentang prosedur atau mekanisme kerja yang berlaku, sehingga akan terbentuk standar operasi bersama dalam rangka keberhasilan tugas yang dihadapi," imbuh dia.
Baca: Pengamat Politik Sebut Golkar Jadi Partai Terkuat pada Pilkada 2018
Danrem juga menambahkan pelaksanaan tugas agar selalu dievaluasi, diperbaiki dan ditingkatkan agar mencapai hasil yang optimal.
"Ada Kesempatan agar latihan ini tidak hanya bersifat kegiatan rutin yang membawa manfaat sesaat tetapi benar-benar mampu mencetak prajurit TNI yang handal dan profesional dalam arti siap menghadapi dinamika tantangan tugas masa depan apapun bentuknya," pungkas dia. (*)
