Relawan Gatok Ungkap Alasan Mereka Mendukung Paslon Juliyatmono-Rober Christanto
Mbah Gatok, sapaan akrabnya, mengaku tidak memiliki kontrak politik yang menjadi kesepakatan kedua pihak dalam Pilbup Karanganyar
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Relawan Gatok adalah satu dari sejumlah relawan pemenangan paslon Bupati-Wabup Karanganyar Juliyatmono-Rober Christanto.
Apa yang mendorong kelompok ini mendukung paslon nomor urut dua tersebut?
Dukungan mereka tidak terlepas dari sosok dan figur Juliyatmono, cabup petahana yang menjabat Bupati Karanganyar dari 2013-2018.
"Awalnya, saya ingin pemimpin yang tetap di Kabupaten Karanganyar"
"Kemudian relawan juga sepakat untuk menaikkan Juliyatmono," kata Ketua Relawan Gatok Suyanto kepada awak media di sela-sela acara syukuran kemenangan Juliyatmono-Rober Christanto di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (30/6/2018).
Baca: Prihatin Aksi Pembunuhan Gajah di Sumatera, Chicco Jerikho Ajak Warganet Tanda Tangani Petisi Ini
Mbah Gatok, sapaan akrabnya, mengaku tidak memiliki kontrak politik yang menjadi kesepakatan kedua pihak dalam Pilbup Karanganyar.
Dia mengaku dukungan relawan berangkat dari keikhlasan.
Meski demikian, dia mengatakan pihaknya akan mengawal roda pemerintahan Juliyatmono periode 2018-2023.
"Pak Yuli bagi saya adalah orang bijaksana"
"Dia tidak mungkin melakukan itu (korupsi)," katanya.
Baca: UNS Solo Berkomitmen Ikut Serta Tingkatan Kompetensi Guru
Dalam syukuran kemenangan Juliyatmono-Rober Christanto, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada relawan di Ngargoyoso.
Relawan Gatok, baginya, telah bekerja maksimal di Ngargoyoso selama rangkaian Pilkada serentak 2018.
Dalam perkiraan Mbah Gatok sebelum pelaksanaan Pilkada serentak, Ngargoyoso adalah basis suara terbesar untuk paslon Rohadi-Ida.
"Yang terpenting saat itu adalah menahan Roda untuk tidak menang telak di Ngargoyoso," katanya.
