770 Mahasiswa Unisri Solo Jalani KKN di Karanganyar
Sebanyak 770 mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, FKIP, FISIP, Fatipa, dan Fakultas Pertanian.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebagai bagian implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya pengabdian kepada masyarakat, Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo mengirimkan 770 mahasiswa untuk menjalani kuliah kerja nyata (KKN).
Sebanyak 770 mahasiswa dari berbagai fakultas, seperti Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, FKIP, FISIP, Fatipa, dan Fakultas Pertanian.
Mereka diterjunkan dalam KKN selama 40 hari di beberapa kecamatan di Kabupaten Karanganyar, tersebar di Kecamatan Gondangrejo, Colomadu, Jaten, Karangpandan, Tawangmangu, dan Kecamatan Jaten.
"KKN sangat dibutuhkan untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi mahasiswa untuk mengapilkasikan teori ilmu pengetahun yang didapat dari bangku kuliah," kata Rektor Unisri Prof Dr Ir Kapti Rahayu Koeswanto ketika menyerahkan mahasiswa KKN kepada Bupati Karanganyar Drs Juliyatmono MM di Gedung Wanita Karanganyar, Senin (16/7/2018).
• Hari Terakhir Pendaftaran Bacaleg 2019, Partai Demokrat Jadi Pendaftar Pertama ke KPU Karanganyar
Dalam kesempatan itu, rektor berharap dalam ber-KKN para mahasiswa bisa menunjukan pada masyarakat punya etika.
Selain bisa bekerja sama dan mampu memberi masukan pada masyarakat untuk kemajuan desa dimana para mahasiswa ber-KKN.
"Para mahasiswa jangan mengeluh, karena lingkungan di desa tempat KKN berbeda dengan lingkungan keluarga atau kampus," katanya.
Sebelumnya, para peserta KKN dibekali dengan fokus wirausaha.
• Jokowi Unggah Foto Lawas saat Masih Jadi Pengusaha Mebel di Solo, Seperti Ini Gaya Berpakaiannya
Diharapkan mahasiswa menjadi motor penggerak pendorong, pembimbing dan pendamping kewirausahaan.
"Sekaligus mendukung salah satu visi dan misi kabupaten Karanganyar untuk mencetak wirausahawan baru," kata Kapti.
Ada tiga program dan kegiatan yang bisa dilaksanakan.
Pertama motivasi kewirausahaan yang ditujukan kepada anggota karangtaruna dan ibu-ibu PKK, yang belum memiliki usaha.
• Jokowi Unggah Foto Lawas saat Masih Jadi Pengusaha Mebel di Solo, Seperti Ini Gaya Berpakaiannya
Kedua pelatihan kewirausaan ditujukan untuk star up atau wirausaha pemula agar usaha maju dan berkembang.
Program yang ketiga adalah pendampingan wirausaha, ditujukan bagi yang wirausaha yang usahanya telah jalan, namun masih stagnan.