Dua Sneakers Lokal Andalan Jokowi, Diproduksi Terbatas dengan Harga tak Sampai Rp 500 Ribu

TRIBUNSOLO.COM - Dua sepatu andalan Presiden Joko Widodo merupakan produk buatan anak bangsa.

Kedua sepatu tersebut adalah Saint Barkley dan NAH Project.

Sepatu pertama, Saint Barkley, dibeli Jokowi dengan harga Rp 380 ribu.

• Ditertawakan Susi Pudjiastuti karena Takut Ancaman Ditenggelamkan, Begini Balasan Ganjar Pranowo

Sepatu ini diproduksi dari Bandung dan sudah ada sejak 2012.

Kala itu Jokowi memilih tipe Coatbridge dengan warna hijau gelap.

Sepatu kedua, NAH Project, dibeli dengan harga Rp 415 ribu.

• Gibran Rakabuming Kena Senggol soal Kebijakan Jokowi terkait Nasib Peternak Sapi: Salah Saya Apa?

Tipe Yoga Flexknit V2.0 pun jadi pilihan Jokowi.

Pemilik brand NAH Project, Rizky Arief, seperti dilansir dari video tayangan President's Corner MetroTV, Selasa (14/8/2018), mengaku langsung banjir pesanan.

Rizky menceritakan, sepatu yang dipakai Jokowi, yang belum dirilis, dalam waktu satu jam langsung habis terjual.

• Shandy Aulia Jenguk Cucu Kedua Jokowi, Penampilan Kahiyang Ayu Justru Jadi Sorotan

Sebanyak seribu pasang sepatu tersebut sudah dipesan oleh pelanggan.

"Dalam waktu satu jam, langsung habis terjual," kata Rizky.

Rizky juga menceritakan awal mula Jokowi membeli sepatunya.

• Krisdayanti Resmi Jadi Caleg 2019, Penampilannya saat Kenakan Baju Parpol Jadi Sorotan Warganet

Ternyata orang nomor satu di Indonesia tersebut membeli sepatu produk Rizky setelah mendapat rekomendasi dari ajudannya.

Jokowi meminta kepada sang ajudan untuk dicarikan sneakers dengan kualitas bagus.

Tidak hanya sekadar kualitas bagus, namun Jokowi juga meminta sepatu yang ia beli harus merupakan produk lokal.

• Soal Pernyataan Mahar Rp 500 Miliar, Andi Arief Mengaku Diperintah oleh Partai

Ajudannya yang ternyata juga memiliki relasi lalu memberi rekomendasi kepada Jokowi untuk membeli sepatu milik Rizky.

"Kita merasa dihargai banget," kata Rizky.

Simak videonya di bawah ini:

• Jokowi Dapat Suara Tertinggi di Polling Buatannya, Tifatul Sembiring Langsung Beri Tanggapan Ini

(*)