Go-Jek Swadaya Dorong Inklusi Keuangan untuk Kalangan Mitra Driver di 66 Kota
Delly mengatakan, melalui GO-JEK SWADAYA, kami secara proaktif bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan berbagai akses yang dibutuhkan
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Go-Jek perusahaan berbasis transportasi terus berupaya mensejahterakan para mitra kerjanya (mitra driver).
Hal tersebut dikatakan oleh Delly Nugraha, Strategic Regional Head Go-Jek Jawa Tengah.
Delly mengatakan, melalui Go-Jek SWADAYA, kami secara proaktif bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan berbagai akses yang dibutuhkan.
Meliputi keringanan dalam biaya pengeluaran operasional, proteksi dan perlindungan finansial, serta perencanaan keuangan jangka panjang bagi mitra dan keluarga.
• Petani Jambu Ngargoyoso Karanganyar Ungkap Keuntungan Bertanam Jambu Kristal
Dan semua program dalam GO-JEK Swadaya dapat mereka akses di mana saja dan kapan saja dari handphone para mitra Go-Jek di seluruh 66 kota di Indonesia.
Selain itu, pihaknya juga berujar perluasan program Go-Jek Swadaya juga merupakan bentuk komitmen Go-Jek mendorong inklusi keuangan di Indonesia.
Bekerja sama dengan industri perbankan seperti Bank Tabungan Negara (BTN) untuk cicilan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah untuk tabungan umrah.
Serta program proteksi dari Allianz dan Pasar Polis membuktikan bahwa para mitra driver dapat menikmati semua akses finansial yang sebelumnya sulit bagi mereka.
• Murah dan Nyaman, Inilah Alasan Kantin Mbok Jum Masih Jadi Idola Mahasiswa UNS di Era Milennial
Saat ini lebih dari satu juta mitra telah menerima manfaat program-program Go-Jek Swadaya, termasuk mitra driver dan keluarganya yang ada di Solo.
Go-Jek Swadaya memiliki berbagai program tepat sasaran yang dapat menjembatani para mitra driver untuk mengakses ragam layanan yang berdampak positif agar mitra driver bisa semakin meningkatkan taraf hidupnya.
"Hadirnya kami di 66 kota di Indonesia juga membuka jalan seluas-luasnya pada peningkatan inklusi finansial di kalangan mitra pengemudi,” tambah Delly. (*)