Dandim Probolinggo Akan Beri Sansi Kepala TK Peserta Karnaval yang Bawa Senjata Api Mainan
“Kami menegur kepala sekolah yang bersangkutan, sanksi juga disiapkan,” ujarnya menegaskan, Minggu (19/8/2018).
TRIBUNSOLO.COM, PROBOLINGGO – Kepala TK Kartika V-69 di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Hartatik, bakal dikenai sanksi pasca-karnaval yang mengundang kontroversi karena para pesertanya dilengkapi mainan menyerupai senjata laras panjang.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Probolinggo, M Maskur, mengatakan, kejadian itu menjadi bahan evaluasi ke depan khususnya di lingkungan pendidikan.
“Kami menegur kepala sekolah yang bersangkutan, sanksi juga disiapkan,” ujarnya menegaskan, Minggu (19/8/2018).
Sementara itu, Komandan Kodim 0820 Letkol Depri Rio Saransi meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut.
• Video Pawai Siswa TK Berkostum Hitam Bawa Replika Senjata di Probolinggo Viral, Ini Kata Polisi
Untuk diketahui, TK Kartika terletak di kompleks markas Kodim 0820.
“Kami siapkan sanksi, sanksi administrasi," katanya.
"Kami tidak tahu mengenai kostum yang dikenakan."
"Pihak TK tidak koordinasi dengan kami,” kata Depri.
• Bibir Dewi Perssik Pernah Jontor Gara-gara Lomba Balap Karung
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, karnaval yang diikuti ratusan murid PAUD dan TK memperingati HUT RI Ke-73 di Kota Probolinggo Sabtu (18/8/2018) heboh dan mengundang sorotan.
Sebab, para pesertanya dilengkapi mainan menyerupai senjata laras panjang.
Kapolresta Probolinggo AKBP, Alfian Nurizal, mengatakan, pihaknya bakal mendalami kasus tersebut.
Menurut Alfian, pawai dengan start dari depan kantor wali kota itu tak berizin.
• Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 2 Km dari Gunung Anak Krakatau yang Erupsi
“Kami akan mendalami kasus ini meski sudah melakukan klarifikasi, apakah ada unsur kesengajaan atau tidak," katanya, Sabtu (18/8/2018).
"Pawai ini tidak berizin."
"Tapi pada akhirnya kita melakukan pengamanan karena acaranya digelar,” ujar Alfian.