Pemilik Mercy Diduga Tabrak Pemotor
Muncul Isu Akan Ada Demo Terkait Pengemudi Mercy Tabrak Pengendara Beat, Ini Respons Kapolresta Solo
Mengenai isu bernuansa SARA yang muncul terkait kasus itu, Ribut menegaskan akan menindak tegas penyebarnya.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kapolresta Solo, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, menegaskan bahwa pihaknya serius menangani kasus dugaan pembunuhan berupa penabrakan oleh pemilik mobil Mercedes-Benz (Mercy) terhadap pengendara motor Honda Beat.
Karena itu ia berharap masyarakat tidak percaya atau terpengaruh isu negatif dan hoax yang bisa memecah belah kesatuan bangsa, dalam kasus ini.
"Kita jaga bersama," ujarnya kepada TribunSolo.com, sesuai olah tempat kejadian perkara (TKP) perkara dugaan pembunuhan dengan tersangka pengusaha Iwan Adracanus tersebut, Jumat (24/8/2018) p
Adapun korban dalam kasus di Jl KS Tubun (samping timur Mapolresta Solo) ini adalah Eko Prasetio, warga Manahan yang juga menantu seorang anggota Polresta Solo.
• Polresta Solo Merilis Kasus Tabrakan dan Dugaan Pembunuhan yang Libatkan Sopir Mercy
Mengenai isu bernuansa SARA yang muncul terkait kasus itu, Ribut menegaskan akan menindak tegas penyebarnya.
"(Terhadap mereka yang) menyebar isu, menunggangi, kita tegaskan akan ditindak," katanya.
Pihaknya juga siap mengantisipasi isu unjuk rasa besar-besaran.
Pantauan TribunSolo.com, isu akan ada unjuk rasa di Mapolresta Solo, Jumat siang nanti setelah salat Jumat, marak beredar sejak Kamis (23/8/2018) kemarin.
• Kapolresta Solo Pastikan Tersangka Penabrak Pengendara Honda Beat Dijerat Pasal Pembunuhan
Isu ini viral di media sosial maupun di grup-grup WhatsApp.
"Kita berhatap masyarakat membantu Polri dalam hal moral," kata Ribut.
"Mohon ikut mendoakan suapaya penyidikan bisa berjalan lancar."
"Kita harap masyarakat tidak terpengaruh isu negatif dan hoax," kata dia. (*)