Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kiprah Persis Solo

Pelatih Agus Yuwono Sebut Tak Masalah Persis Solo Berkandang di Luar Solo

Keinginan Persis Solo untuk berkandang di Stadion Sriwedari di sisa kompetisi Liga 2 tak mendapatkan restu dari pihak keamanan.

Penulis: Imam Saputro | Editor: Daryono
Persis Solo
Pelatih Fisik Persis Solo, Lukman Afif saat berlatih bersama penggawa Persis Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -  Pelatih Persis Solo Agus Yuwono mengatakan tidak masalah Persis Solo harus kembali main di Madiun dalam sisa Liga 2 setelah tak mendapat izin dari kepolisian untuk bermain di Stadion Sriwedari Solo.

“ Yaa, idealnya memang Persis Solo main di Solo, tapi karena kondisi ya mau ndak mau, yang penting main di Indonesia saja,” ujar Agus Yuwono, Senin (27/8/2018).

“Jadi jangan dianggap Madiun dimana, sama saja lah, anggap sebagai kandang,” tegas AY.

Ia menyatakan semangat para pemain sudah tinggi untuk bermain dimanapun.

“Itu yang harus dijaga dan dimotivasi terus,” papar AY.

Persis Solo Akhirnya Tak Bisa Berkandang di Stadion Sriwedari, Ini Penyebabnya

Keinginan Persis Solo untuk berkandang di Stadion Sriwedari di sisa kompetisi Liga 2 tak mendapatkan restu dari pihak keamanan.

Dikutip dari situs resmi Persis Solo, keberatan dari Polresta Surakarta tersebut tertuang dalam surat bernomor B/5027/VIII/OPS 3.2.1/2018/Resta Ska.

Dalam Surat tersebut, terdapat empat poin pertimbangan dari Polresta Surakarta, yakni Stadion Sriwedari tidak dilengkapi dengan pagar pembatas, tidak terdapat lokasi parkir.

Kemudian tribun Stadion Sriwedari yang tak sesuai dengan kapasitas animo suporter Persis Solo lebih kurang 20.000 orang dan prasarana lainnya sangat minim, serta tidak tersedia lokasi tiket boks yang sesuai standar stadion.

Dengan keputusan tersebut keinginan Persis Solo untuk bisa tetap bermain di Solo tentu saja gagal terwujud.

Manajer Persis Solo, Setiawan Muhamad mengatakan, empat poin keberatan tersebut sebenarnya sudah ada solusi dan disampaikan saat audiensi dengan Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ribut Hari Wibowo, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, dan Kepala Dispora Kota Surakarta, Joni Hari Sumantri.

“Poin-poin tersebut sudah kami berikan solusi, seperti pemasangan pagar pembatas, lokasi parkir yang sudah berkoordinasi dengan pihak setempat, fasilitas lampu stadion, dan pemecahan massa, kami telah rencanakan layar lebar di beberapa korwil untuk nonton bareng,” kata Iwan , Minggu (26/8/2018).

Jamu Aceh United, Persis Solo Kembali Gunakan Stadion Wilis di Madiun

Pihaknya juga sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp300 juta-Rp500 juta untuk penambahan fasilitas stadion, seperti pagar pembatas, lampu stadion, dan pembenahan ruang ganti pemain.

Menurut Iwan, manajemen telah berupaya keras mewujudkan keinginan pecinta Persis Solo membawa tim bertanding di Stadion Sriwedari.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved