Prabowo Subianto Sebut Utang Indonesia Naik Rp 1 Triliun per Hari, Agung Laksono: Jangan Main Tuduh
Hal itu perlu dilakukan, kata mantan Ketua DPR ini, agar tidak ada kesalahan data saat memberikan pernyataan di publik.
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, HR Agung Laksono, menilai pernyataan Prabowo Subianto terkait utang naik Rp 1 Triliun per hari sebagai tudingan tak jelas.
Agung menyebut Prabowo menuding tanpa ada dasar yang jelas dalam pernyataannya tersebut.
"Kalau menurut saya, keliru."
"Jangan main tuduh aja begitu kalau nggak ada dasarnya," ujar Agung, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (4/9/2018).
• Presiden Jokowi akan Lantik 9 Gubernur Hari Ini, Berikut Daftar Namanya
Ia sendiri mengaku tak terlalu memahami masalah utang.
Namun, menurutnya diperlukan pengecekan terkait persoalan data utang.
Hal itu perlu dilakukan, kata mantan Ketua DPR ini, agar tidak ada kesalahan data saat memberikan pernyataan di publik.
"Itu mesti dicek lagi, saya sendiri nggak begitu paham mengenai utang."
"Tapi ada ketentuannya, ada batasan-batasannya, ada produk domestik bruto dan sekian persen yang diizinkan oleh UU," tukasnya.
• Polresta Solo Libatkan Polwan untuk Kawal Pawai Obor Asian Para Games 2018 di Solo Hari Ini
Sebelumnya diberitakan, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung soal utang negara dalam diskusi buku 'Paradoks Indonesia' di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (1/9).
Prabowo menyebut utang negara naik Rp 1 triliun setiap hari.
Namun ia tak menjelaskan dari mana data soal kenaikan utang itu.
"Utang pemerintah kita naik terus, sekarang hitungannya naik Rp 1 triliun setiap hari," kata Prabowo, seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com. (Vincentius Jyestha)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Soal Prabowo Utang Naik Rp 1 T per Hari, Agung Laksono Minta Jangan Main Tuduh