Zumi Zola Bantah Telah Perintahkan Bawahannya Agar Loyal, Royal, dan Total Terhadap Dirinya
Gubernur nonaktif Jambi itu mengaku pengisian jabatan di bawahnya dilakukan sesuai prosedur
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Terdakwa Zumi Zola membantah adanya permintaan kepada bawahannya untuk loyal, royal, dan total kepadanya.
Gubernur nonaktif Jambi itu mengaku pengisian jabatan di bawahnya dilakukan sesuai prosedur.
Hal itu dikatakan Zumi saat menanggapi pernyataan para saksi dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/9/2018).
"Tidak ada perintah untuk royal, total, dan loyal," ujar Zumi kepada majelis hakim.
• Panitia Pastikan Aktivis 2019 Ganti Presiden Akan Hadiri Aksi Jalan Sehat 9 September 2018 di Solo
Dalam persidangan, mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Jambi, Dody Irawan mengaku ditunjuk oleh Zumi Zola sebagai kepala dinas.
Namun, sebelum dilantik sebagai kepala dinas, Dody mengaku diminta bersedia loyal, total dan royal terhadap Zumi.
Permintaan itu disampaikan orang kepercayaan Zumi, Asrul Pandapotan Sihotang.
Menurut Dody, Asrul sempat menjelaskan maksud permintaan itu.
• Kehidupan Pribadinya Kerap Diusik, Asmirandah Tetap Bersikap Elegan Saat Didatangi di Lokasi Syuting
Pertama, Dody diminta hanya tunduk dan mentaati segala perintah Zumi selaku gubernur.
Kemudian, menurut Dody, royal berarti dia harus bersedia memenuhi semua kebutuhan Zumi Zola.
Khususnya, saat sewaktu-waktu diminta memenuhi kebutuhan finansial Zumi.
Sementara, total memaksudkan Dody harus siap bekerja kapanpun diminta oleh Zumi.
Termasuk saat diminta mendampingi Zumi saat kunjungan kerja pada siang dan malam hari.
• Kerjasama Bareng Jonatan Christie, Melaney Ricardo Sukses Bikin Penggemar Cemburu
Namun, hal itu dibantah oleh Zumi.
Menurut Zumi, peunjukkan Dody atas proses lelang.