Pria Ini Dibegal dan Dianiaya Saat Hendak Beli Sapi di Pasar Hewan Karangpandan, Karanganyar
Dua orang dalam mobil itu kemudian merampas uang Rp7 ,2 juta dari saku celana Tarto.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang pria paruh baya bernama Tarto (53) diduga menjadi korban perampokan di wilayah Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018) pagi.
Uang sejumlah Rp7,2 juta diambil paksa oleh perampok.
Informasi yang diperoleh TribunSolo.com, dia juga dianiaya sehingga terluka.
Sampai Jumat (7/9/2018) dia masih dirawat di Klinik Hanifah, Matesih, untuk mendapat perawatan.
Pihak Reskrim Polsek Karangpandan dan Polres Karanganyar sampai Jumat pun masih menyelidiki kasus ini.
• Massa di Kabupaten OKU Amuk Dua Begal, Seorang di Antaranya Tewas
Menurut Kapolsek Karangpandan, AKP Ibariyadi, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto, kejadian bermula saat korban mengendarai motor menuju Pasar Hewan Karangpandan, Kamis sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban saat itu hendak membeli sapi.
“Saat berada di Jalan Karangpandan-Mojogedang, tepatnya di Desa Gerdu Karangpandan, korban dipepet dan dihentikan orang yang mengendarai mobil jenis Avanza warna hijau telur bebek,” kata AKP Ibariyadi, Jumat (7/9/2018).
Setelah itu dua orang begal turun dari mobil dan memaksa korban masuk ke dalam mobil.
• Antisipasi Aksi Begal di Kota Bandung, Polda Jawa Barat Butuh 600 CCTV
Korban selama perjalanan mendapat ancaman pembunuhan apabila berteriak.
Ia juga dianiaya saat di dalam mobil.
Wajah korban menjadi memar akibat pukulan orang-orang tersebut.
Dua orang dalam mobil itu kemudian merampas uang Rp 7 ,2 juta dari saku celana Tarto.
• Tak Main-main, Ini Ancaman Kapolda Sumsel untuk Begal yang Beraksi saat Asian Games
Kemudian, korban diturunkan di jalan Desa Sabrang, Kecamatan Matesih, Karanganyar.
Korban pun kembali ke Karangpandan diantar oleh warga lalu melapor ke Mapolsek Karangpandan.
Setelah itu Tarto dirujuk ke klinik Hanifah, Matesih, untuk mendapat perawatan. (*)