Penataan Koridor Jalan Jenderal Sudirman Solo Dibangun 3 Tahap, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintasnya
Tahap pertama proyek penggantian aspal dengan batu andesit itu dimulai hari ini Senin (10/8/2018) pagi.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penataan koridor sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Solo, dilakukan dalam tiga tahap.
Tahap pertama proyek penggantian aspal dengan batu andesit itu dimulai hari ini Senin (10/8/2018) pagi.
Manajemen dan rekayasa lalu lintas pun juga diberlakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bertahap menyesuaikan pembangunan proyek.
Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Solo, Mudo Prayitno, menuturkan, rapat telah digelar dengan berbagai instansi untuk mempertimbangkan dampak penataan jalan tersebut.
Di antaranya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Satlantas Polresta Solo, dan lainnya.
"Kita harapkan untuk tahap 1 selesai akhir Oktober, dan tahap 2 selesai Desember," jelasnya kepada TribunSolo.com Senin pagi.
• Senin Besok Mulai Penataan Jalan Jenderal Sudirman Solo, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Kemudian, skema yang dilakukan untuk manajemen dan rekayasa lalu lintas Dishub berbeda di setiap tahapannya.
Tahap pertama Senin ini, kendaraan diwajibkan melewati sisi barat dan timur jalan setempat dengan lebar jalan masing-masing 4 meter.
Penataan koridor pada tahap 1 dimulai di tengah jalan sepanjang Jalan Jenderal Sudirman.
Tahap 2, jalur pengendara di Jalan Jenderal Sudirman akan dialihkan ke sisi tengah selama berlangsungnya pembamgunan.
Pengendara dipersilakan melewati permukaan jalan dari batu andesit, yang menggantikan aspal Jalan Jenderal Sudirman.
"Untuk tahap ketiga, relatif tidak ada persoalan dengan jalur pengendara karena fokus pengerjaan hanya di akses masuk Balai Kota dan Bank Rakyat Indonesia (BRI)," papar Mudo.
• Pemkot Solo Siapkan Anggaran Rp 4 Miliar untuk Ganti Aspal Jl Jenderal Sudirman
Adapun untuk diketahui, koridor Jenderal Sudirman akan ditata dengan mengubah sisi luar jalan dengan mengganti aspal dengan batu andesit.
Lokasi penataan dimulai dari Perempatan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo hingga bundaran Tugu Pemandengan dengan panjang sekitar 100 meter. (*)
