Kebakaran Rumah di Semanggi Pasar Kliwon Solo Disebabkan Karena Korsleting Listrik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepolisian Sektor (Polsek) Pasat Kliwon terus melakukan penyelidikan atas kebakaran yang terjadi Jl Serayu 8 RT02 RW15, Semanggi, Pasar kliwon, Solo, kemarin Selasa (25/9/2018) malam.

Sebuah rumah milik Sutopo (52) itu terbakar.

Ditaksir kerugian akibat peristiwa itu mencapai sekitar Rp 50 juta.

Kapolsek Pasar Kliwon, AKP Aditia Mulya, menerangkan, kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi atas kejadian itu.

• Hari Ini Dua Kloter Terakhir Jemaah Haji Embarkasi Solo Tiba di Debarkasi Adi Soemarmo

"Beberapa saksi telah kita periksa, termasuk keluarga di rumah dan tetangga, dugaannya (kebakaran) karena korsleting listrik," jelasnya.

Ia menyampaikan, kebakaran terjadi sekira pukul 21.30 WIB.

Awalnya, anak pemilik rumah bernama Anggela Novi (16) tiba-tiba mencium bau asap dari kamar belakang rumah.

Saat ditengok, dilihatnya kilat api terlihat menjalar di langit-langit kamar.

• Maruf Amin Mohon Restu dan Dukungan Jadi Cawapres, Sinta Nuriyah akan Tetap Bersikap Netral

Kemudian, anak pemilik rumah lainnya, Natasya Ike (25), saat itu terlelap akhirnya terbangun dan lari keluar dari kamarnya.

Bersama adiknya Anggela, Natasya meminta pertolongan warga sekitar dan bertemu dengan tetangga bernama Engki alias Mbelgi (45).

Mbelgi pun bersigap melaporkan kejaian dengan mendatangi Kantor Kelurahan Semanggi dan bertemu dengan piket Linmas setempat.

Kemudian piket Linmas menghubungi pemadam kebakaran dan dilalukan evakuasi serta pemadaman.

• Pinsar Jateng Bagikan 1.000 Ayam Broiler Gratis, Belum Ada 30 Menit Langsung Ludes

Petugas pemadam kebakaran dapat menjinakkan api sekitar pukul 22.45 WIB dengan bantuan 6 unit mobil pemadam.

Dia menambahkan, tidak ada korban jiwa dan korban luka dalam kejadian itu.

"Namun, setelah kita cek, korban kehilangan surat-surat berharga, perhiasan sekitar 15 gram, kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta," ucapnya. (*)