Gempa dan Tsunami di Donggala dan Palu
13 Jenazah Dievakuasi Tim SAR dari Reruntuhan Perumnas Balaroa Palu
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Perumnas Balaroa Palu jadi salah satu titik konsentrasi tim SAR dalam pencarian korban gempa dan tsunami.
TRIBUNSOLO.COM, PALU - Sebanyak 13 orang korban dievakuasi oleh tim SAR gabungan dari reruntuhan bangunan di Perumnas Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018) malam.
Tim gabungan yang bergerak di titik ini berasal dari tim penyelamat kantor SAR Banjarmasin beserta potensi SAR, dipimpin oleh komandan tim Sarjito.
Juru bicara Kantor SAR Banjarmasin, Iman Saputra, menyebutkan, tim telah melakukan upaya evakuasi sejak pukul 08.40 WIB.
"Pukul 18.30 Wita tim kembali ke posko utama (kantor SAR Palu) dan berhasil mengevakuasi 13 orang korban dalam keadaan meninggal dunia," jelas Iman dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin malam.
• Perumnas Balaroa Amblas 20 Meter, Ratusan Warga Diperkirakan Masih Tertimbun dan Belum Dievakuasi
Seluruh korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Undata Kota Palu untuk proses identifikasi.
Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, Perumnas Balaroa menjadi salah satu titik konsentrasi tim SAR dalam operasi pencarian korban gempa dan tsunami.
Ratusan rumah yang dihuni oleh ribuan penduduk ini rata dengan tanah akibat diguncang gemba bermagnitudo 7,4, Jumat (28/9/2018) lalu.
Diperkirakan masih banyak orang yang masih tertimbun reruntuhan bangunan rumah di pemukiman tersebut.
• Di Posko Logistik, Istri Pasha Ungu Ikut Bagikan Bantuan untuk Korban Gempa Palu
Tim SAR, TNI, dan relawan terus bergerak menyisir setiap jengkal kawasan tersebut.
Sejauh ini, tim masih terkendala dengan peralatan yang digunakan untuk proses evakuasi ini lantaran banyaknya tembok-tembok besar yang runtuh.
"Kalau bisa alat berat harus ditambah lebih banyak, karena banyak reruntuhan tembok-tembok besar," kata Iman. (Kompas.com/Kontributor Magelang, Ika Fitriana)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 13 Korban Tewas Dievakuasi Tim SAR dari Reruntuhan Perumnas Balaroa