Ratna Sarumpaet Mengaku Dianiaya
Yunarto Wijaya Tantang Fadli Zon Lapor ke Polisi: Anda Bisa Proaktif untuk Membantu Membuka Tabir
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menantang Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menantang Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon.
Tantangan tersebut disampaikan oleh Yunarto dalam wawancara yang berlangsung di Special Report di iNews TV, Jumat (5/10/2018).
Tantangan itu dilontarkan oleh Yunarto menanggapi pernyataan Fadli Zon di media massa yang mengatakan 'mubazir' melaporkan kasus Ratna Sarumpaet ke polisi.
• Mahfud MD Buka Pasal yang Berpotensi Menjerat Oknum yang Sebarkan Cerita Bohong Ratna Sarumpaet
Untuk diketahui, pernyataan Fadli Zon tersebut disampaikan pada hari Selasa, 2 Oktober 2018.
Pada hari yang sama, Fadli Zon juga mentweet pernyataannya tersebut melalui akun Twitternya.
Saat itu Ratna Sarumpaet belum mengakui kebohongannya terkait kasus penganiayaan.

• Mahfud MD Tanggapi Kasus Ratna Sarumpaet dari Aspek Hukum: Bisa Terkena Hukuman 10 Tahun Penjara
Menanggapi hal tersebut, Yunarto merasa perlu menantang Fadli Zon untuk memberikan keterangan kepada kepolisian guna mengurangi silang sengkarut dari kasus Ratna Sarumpaet.
"Ada seorang Wakil Ketua DPR yang kalau kita lihat dari kronologinya ikut menyabarkan hoaks, dan dalam twet-nya menyatakan mubazir melaporkan ke polisi," ujar Yunarto Wijaya.
Menurut Yunarto pernyataan tersebut berbahaya bagi demokrasi.
Terlebih yang mengatakan adalah seorang wakil rakyat.
"Menurut saya bahaya untuk demokrasi seorang Wakil Ketua DPR mengatakan hal seperti itu," kata Yunarto.
"Jadi sekarang saya menantang Fadli Zon kalau memang sekarang sudah terbukti Ratna Sarumpaet berbohong, Anda ingin membuka semuanya, betul Anda punya kekebalan, izin pemerksaan harus diberikan oleh presiden, kalau bisa Anda inisiatif datang ke polisi, bantah sendiri bahwa pernyataan Anda sendiri yang mengatakan bahwa pemeriksaan oleh polisi menjadi mubazir."
"Yang kedua tunjukkan sebagai wakil rakyat dalam keonaran ini Anda bisa proaktif untuk kemudian membantu proses membuka tabir," paparnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko yang berada dalam satu forum wawancara tersebut langsung berceletuk dan mengaku ragu jika Fadli Zon akan menanggapi tantangan tersebut.
"Dan saya ragu seorang fadli zon akan melakukan hal tersebut," kata Budiman.