Pihak KemenPUPR Sebut Proyek Pembangunan Jembatan Tirtonadi Solo Sudah Capai Tahap Akhir

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proyek Jembatan Tirtonadi Solo telah mencapai tahap akhir.

Proyek ini mulai dikerjakan sejak Desember 2017.

Saat ini, pengerjaan proyek tinggal merampungkan betonisasi hingga pengaspalan.

"Pembangunan sudah mencapai 80 persen," kata Pengawas Lapangan Penggantian Jembatan Tirtonadi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Mulyanto ST, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/10/2018) siang.

• Menteri PUPR Tanggapi Kasus Suap Meikarta yang Diduga Libatkan Kadis PUPR Bekasi

Penambahan semen di ruas beton dan pemasangan girder beton di persimpangan Tirtonadi saat ini telah terpasang.

"Balok-balok ruas jembatan sisi timur telah terpasang dan akan ditambahkan semen," ujarnya.

Pengerjaan proyek senilai Rp 20 Miliar itu awalnya dikerjakan dengan pembangunan jembatan baru yang ada di sisi barat jembatan utama.

Pembangunannya pun terbilang cepat mengingat Agustus 2018 lalu struktur jembatan baru itu telah selesai dikerjakan.

• Proyek Pembangunan Jembatan Tirtonadi Solo Akan Masuki Proses Pengaspalan

Usai merampungkan jembatan itu, giliran jembatan sisi timur yang dibongkar.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo saat ini juga sudah mulai memetakan manajemen dan rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut

Saat ini, badan jembatan pun telah tersambung dari sisi utara ke selatan Jl Piere Tendean tersebut.

Kontruksi pondasi dikuatkan dengan pengerjaan-pengerjaan tambahan.

• Jadi Korban Kecelakaan di Boyolali, Begini Kondisi Anggota Polres Karanganyar Aipda Haryanto

Akses masuk ke sungai sebagai kawasan pariwisata telah dimulai dengan pengerukan dan lain sebagainya.

Jembatan Tirtonadi tersebut nantinya diharapkan bisa menjadi ikon Kota Solo.

Apalagi bangunannya memiliki keunikan tersendiri yaitu bagian atas jembatan akan dibentuk menyerupai keris yang merupakan salah satu ciri khas dari Kota Solo. (*)