TPA Sampah Putri Cempo Solo Terbakar
8 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di TPA Putri Cempo Mojosongo Solo
Kepala Damkar Solo Gatot Sutanto mengatakan mobil damkar yang didatangkan ke TPA Putri Cempo dari Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali.
Penulis: Garudea Prabawati | Editor: Junianto Setyadi
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Puluhan Petugas pemadam kebakaran (damkar) berusaha memadamkan kebakaran hebat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, di Kelurahan Mojosongo, Banjarsari, Solo, Sabtu (20/10/2018) malam.
Delapan mobil damkar pun didatangkan.
Tidak hanya dari Kota Solo namun dari Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Boyolali.
Hal itu diketahui dari penjelasan Kepala Damkar Solo, Gatot Sutanto, yang diwawancara TribunSolo Sabtu malam pukul 22.10 WIB.
• Kebakaran Landa TPA Putri Cempo Mojosongo Solo
Gatot berujar, kebakaran di lokasi itu sulit dipadamkan.
Penyebabnya, banyak sampah kering sehingga api cepat menjalar.
"Kondisi sampah mayoritas kering, karena sudah lama tidak terguyur hujan," ujarnya.
"Sehingga api mudah menjalar hingga area kebakaran pun sangat luas," katanya.
• Kebakaran di TPA Putri Cempo Mojosongo Solo, Api Cepat Menjalar
Gatot Sutanto juga mengatakan mobil damkar yang didatangkan tidak hanya dari Kota Solo melainkan juga dari Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Boyolali.
"Saat ini yang dari Sukoharjo dan Boyolali sedang on the way," kata dia.
Gator mengatakan, lokasi kebakaran jauh dari permukiman warga. (*)