Kebakaran di TPA Putri Cempo Mojosongo Solo, Api Baru Padam pada Minggu Dini Hari
Selama belasan jam kebakaran melanda TPA Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo. kebakaran terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Selama belasan jam kebakaran melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres, Solo.
Api akibat kebakaran yang terjadi kemarin Sabtu (20/10/2018) sore itu baru berhasil dipadamkan Minggu (21/10/2018) dini hari.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Solo, Gatot Soetanto, mengatakan api kebakaran saat ini sudah terkendali.
"Sudah terkendali, tetapi asap masih keluar dari lokasi kebakaran, ini karena dari uap air dan sisa pembakaran yang terjadi," jelasnya Minggu pagi.
• 8 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di TPA Putri Cempo Mojosongo Solo
Dilanjutkan dia, petugas masih melakukan aktivitas pendinginan di lokasi kebakaran agar menekan potensi adanya kebakaran.
Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, menuturkan, api mulai padam sekitar subuh tadi.
"Kebakaran yang terjadi kemarin sore itu kini sudah padam, subuh tadi sudah padam," katanya ketika berbincang dengan TribunSolo.com.
Terang dia, api menghanguskan tumpukan sampah di TPA Putri Cempo sisi utara.
• Kebakaran Landa TPA Putri Cempo Mojosongo Solo
Sementara itu, tidak ada kerugian akibat kejadian tersebut lantaran hanya membakar sampah-sampah yang menggunung.
Dirinya berujar, tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian kebakaran.
Dia menambahkan, kebakaran mulai terjadi pada Sabtu sekitar pukul 17.30 WIB.
Pemeriksaan dan penyelidikan dilakukannya setelah adanya kejadian itu.
• Kebakaran di TPA Putri Cempo Mojosongo Solo, Api Cepat Menjalar
Total, ada tiga saksi yang dimintai keterangan.
Pertama yakni Ullah Pratama yang pertama kali melihat kobaran api dari tumpukan sampah di bawah Sutet kemudian melapor ke petugas setempat nermama Warsito.
Warsito yang saat itu berada di ruang timbang kemudian mengecek TKP dan ditemuinya sampah sudah terbakar.
Melihat hal serupa, petugas keamanan setempat lalu menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) agar segera melakukan pemadaman. (*)