Pesawat Lion Air Jatuh
Istri Kisahkan Tekad Syachrul Anto: Gak Apa-apa, Bawa Linggis atau Apa yang Penting Bisa Bantu Orang
Syachrul Anto yang ikut dalam pencarian pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di perairan Karawang, Jawa Barat dinyatakan meninggal.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
"Tapi ada musibah Palu dia tetap berangkat."
"Dia bilang, 'Bunda saya berangkat'," kata Lyan menirukan ucapan suaminya.
"Tapi ini kan bukan keahlianmu," kata Lyan menjawab.
"Ya gak apa-apa, bawa linggis atau apa yang penting bisa bantu orang," kata Lyan dibarengi isak tangis yang tak bisa ia bendung lagi.
Simak video selengkapnya di bawah ini.
Sosok Syachrul Anto
Syachrul Anto adalah penyelam sipil yang membantu Badan SAR Nasional ( Basarnas) mencari pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Sosok Syachrul sudah tidak asing, terutama di kalangan sesama penyelam.
Syachrul tergabung dalam komunitas Indonesia Diver Rescue Team.
Yaitu kumpulan para penyelam yang sering membantu pemerintah untuk proses pencarian dan penyelamatan di laut.
Dilansir dari akun Facebook Syachrul Anto, terlihat bahwa misi penyelamatan untuk insiden JT 610 bukan yang pertama dilakukan Syachrul Anto.
Sebelumnya, Syachrul juga ikut dalam misi pencarian pesawat AirAsia QZ 8501 yang mengalami kecelakaan, Desember 2014 lalu.
Bahkan, Syachrul merupakan satu dari sekian penyelam yang pertama kali menemukan badan pesawat dan enam korban di pesawat AirAsia.
Saat itu, penyelam menemukan pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak di perairan Laut Jawa.
• Hasil Inspeksi Kemenhub terhadap Kelayakan 11 Pesawat Boeing 737 Max 8 yang Terbang di Indonesia
Basarnas turut berduka