Roda Lion Air JT 610 Dibawa dari Tanjung Karawang ke Tanjung Priok, Begini Kerusakannya

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA  - Roda pesawat Lion Air JT 610 tiba di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018) siang sekitar pukul 14.41 WIB.

Roda dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat, itu dibawa oleh KRI Banda Aceh.

Roda tersebut tampak patah pada bagian batang yang menghubungkan langsung dengan badan pesawat.

Besi pada batang tersebut berwarna kuning dan rusak di beberapa sisi.

• Kepala Basarnas Sebut Penyelaman Syachrul Anto saat Ikut Evakuasi Pesawat Lion Air sesuai Prosedur

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, roda pesawat tersebut ditemukan tim penyelam dari Dinas Penyelamatan Bawah Air Komando Armada I (Koarmada), pada Jumat (2/11/2018).

Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono, sebelumnya mengatakan, roda pesawat itu ditemukan pada jarak 400 meter dari titik koordinat prediksi awal jatuhnya pesawat.

Adapun Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Hingga Jumat, telah ditemukan beberapa serpihan badan serta mesin pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP tersebut.

• Keluarga Korban Pesawat Lion Air PK-LQP Berhak Terima Santunan Rp 1,25 Miliar

Pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang, Banten.

Sedianya, pesawat itu mendarat di Pangkal Pinang pukul 07.20 WIB.

Pesawat yang baru beroperasi pada 15 Agustus 2018 itu diketahui membawa 189 orang, yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, 1 orang anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.  (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Roda Lion Air JT 610 Tiba di Tanjung Priok