Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kakek yang Tewas Jatuh dari Lantai 3 Rusun di Kusumodiningratan Solo Diduga karena Bunuh Diri

Kakek Sugiman yang tewas setelah jatuh dari lantai 3 rumah deret di RT06 RW05 Kampung Kusumodiningratan, Keprabon, Banjarsari, Solo, diduga bunuh diri

Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSNHA PRADIPHA
Jenazah Sugiman disemayamkan di rumah deret di RT06 RW05 Kampung Kusumodiningratan, Keprabon, Banjarsari, Solo, Senin (5/11/2018) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kakek bernama Sugiman yang tewas setelah jatuh dari lantai 3 rumah deret di RT06 RW05 Kampung Kusumodiningratan, Keprabon, Banjarsari, Solo, diduga bunuh diri.

Polsek Banjarsari melakukan penyelidikan insiden yang terjadi pada Senin (5/11/2018) siang.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang disampaikan oleh Kanitreskrim Polsek Banjarsari, Iptu Syarifudin, kakek Sugiman bahkan kerap melakukan percobaan bunuh diri.

Diberitakan sebelumnya, korban yang bernama Sugiman dan merupakan penghuni lantai 3 rumah deret itu diketahui tewas sekitar pukul 12.00 WIB.

Jenazah Sugiman tertelungkup di lantai 1 rumah deret depan kios tanaman.

Kakek 89 Tahun Tewas, Diduga Jatuh dari Lantai 3 Rumah Deret Kusumodiningratan Solo

Syarifudin mengungkapkan, laporan kejadian ia terima pukul 12.15 WIB.

"Kami menerima laporan kejadian orang terjatuh pada 12.15 WIB, langsung mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.

Hasil pemeriksaan, lanjutnya, anak korban bernama Sri Sugiyanti (54), bercerita bahwa ayahnya itu pernah melakukan percobaan bunuh diri.

Ditambah lagi, ayahnya menderita penyakit komplikasi seperti penyakit jantung, kanker prostat, hingga paru-paru.

"Korban pernah mencoba bunuh diri, sudah ketiga kalinya tapi digagalkan oleh keluarga," ungkapnya.

"Mungkin juga korban depresi karena penyakitnya tak kunjung sembuh."

Dilanjutkannya, saat kejadian korban tanpa pengawasan dan ditinggal seorang diri oleh Sri berdagang di wedangan kampung.

Korban ditemukan dengan keadaan luka pada bagian kepala.

"Berdasarkan pemeriksaan Inafis, tidak ada tanda-tanda penganiayaan dari tubuh korban, ia bunuh diri," tutupnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved