Sidak RSUD Semanggi, Komisi IV DPRD Kota Surakarta Temukan Tembok Bangunan Retak

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Komisi IV DPRD Kota Surakarta melakukan sidak di pembangunan RSUD Semanggi, Selasa (6/11/2018) siang.

Dalam sidaknya, anggota dewan menemukan tembok bangunan yang terlihat retak.

Hal tersebut disebabkan karena tahap plester yang kurang sempurna.

• Warga Tuntut Kompensasi Pembangunan Rel KA Bandara, Lurah Kampung Bayan Minta Warga Tetap Tenang

"Tadi kita sudah berikan masukan pas plester tadi belum disiram, itu SOP standar," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Asih Sunjoto Putro kepada Tribunsolo.com Selasa (6/10/2018) siang.

"Plester harus benar," katanya.

Asi menjelaskan beberapa tembok yang sudah masuk tahapan Aci atau plester aci-kering cat.

"Ya tapi retak-retak dan retaknya tidak hanya diluar tapi sampai ke dalam artinya kan itu pasangannya batu batanya dan lain lain," katanya.

• Dijauhi Teman hingga Dibayar Murah, Luna Maya Ungkap Cerita Keterpurukannya usai Kasus Video

Pembangunan proyek RSUD Semanggapi ini sendiri sudah 58.4% terselesaikan.

Sedangkan untuk target, proyek ini diharapkan selsai pada Mei 2019.

"Ini kan baru tahap finishing tapi begitu diserahkan harus sudah clear," katanya.

Asih juga membeberkan bahwa pembangunan proyek ini harus sesuai SOP.

"Penting itu SOP," katanya.

• Polsek Serengan Bekuk Empat Penjudi Online di Pasar Harjodaksino Gemblegan

RSUD Semanggi dibangun setinggi enam lantai di atas lahan seluas 18.639 meter persegi dan nantinya berkapasitas 200 tempat tidur.

RSUD ini dibangun dari dana APBD tahun 2018 dan 2019 sebesar 175 miliar.

Berdasarkan keterangan pelaksana proyek, saat ini pekerjaan konstruksi fokus kepada pembangunan dinding dan atap RSUD.(*)