Lagi, Seorang Jurnalis Saudi Dikabarkan Disiksa hingga Tewas di dalam Tahanan
Al-Jasser ditangkap dan disiksa hingga tewas karena dianggap sebagai pengelola akun Twitter Kashkool
TRIBUNSOLO.COM - Seorang jurnalis dan penulis Arab Saudi Turki bin Abdul Aziz Al-Jasser dikabarkan telah meninggal dunia karena disiksa di dalam penjara.
Kabar kematian Al-Jasser ini dimuat dalam harian The New Khaleej terbitan Selasa (6/11/2018).
Harian itu juga mengabarkan, Al-Jasser ditangkap dan disiksa hingga tewas karena dianggap sebagai pengelola akun Twitter Kashkool.
Akun ini dikenal kerap mengungkap dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan pemerintah dan keluarga kerajaan Arab Saudi.
• PUD Aneka Usaha Karanganyar Diminta Perbaiki Kualitas Air Kolam Renang Intanpari
Sejumlah sumber mengatakan, pemerintah mengidentifikasi Al-Jasser sebagai "admin" akun tersebut berdasarkan laporan mata-mata yang bekerja di kantor regional Twitter di Dubai.
Pada Maret lalu, aparat keamanan Saudi menangkap dan menahan Al-Jasser.
Menurut sejumlah sumber, para mata-mata ini adalah bagian dari tentara siber Arab Saudi yang dibentuk Saud Al-Qahtani, mantan orang kepercayaan Pangeran Mohammed bin Salman.
• Yusril Ihza Pengacara Jokowi-Maruf, Pernah Sebut Pilih Kotak Kosong hingga Sindir Pemimpin Amatiran
Lewat sebuah kicauan di akun Twitter-nya, Al-Qahtani mengatakan, menggunakan nama palsu di Twitter tidak akan melindungi sosok di balik nama tersebut dari kejaran pemerintah Saudi. (Kompas.com/Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Jurnalis Saudi Dikabarkan Disiksa hingga Tewas di Tahanan"