Pemkot Solo Bakal Maksimalkan Lahan Terbuka Pasar Legi untuk Hanggar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan memaksimalkan lahan terbuka di halaman parkir Pasar Legi.

Rencananya, seluruh halaman utama tersebut seluruhnya akan dimanfaatkan untuk pendirian hanggar.

Hanggar tersebut dalam waktu dekat dibangun untuk dimanfaatkan oleh pedagang ber-Surat Hak Penempatan (SHP).

Pembangunan Pra Pasar Darurat atau hanggar di halaman parkir sisi utara Pasar Legi bakal dikebut.

"Masih terus dilaksanakan pembangunan (pra pasae darurat), yang penting pedagang bisa gerak dulu," kata Lurah Pasar Legi, Marsono Senin (12/11/2018) siang.

• Prakiraan Cuaca Selasa (13/11/2018), Hujan Ringan di Kota Solo dan Sekitarnya

"Sembari menunggu Pasar Darurat selesai," katanya.

Hingga Senin (12/11/2018) sore, sejumlah petugas dari Dinas Pasar maupun Satpol PP Solo terlihat mengirimkan material untuk pembangunan hanggar tersebut.

Pembagunan saat ini baru menyasar sisi tengah parkiran saja.

Namun dalam beberapa hari kedepan, pembangunan akan dilebarkan ke sisi barat dan sisi timur.

• Drainase Mampet dan Hujan Deras Jadi Penyebab Jalan Desa Tohkuning Amblas

Sehingga semua parkiran tertutup bangunan Pra Pasar Darurat.

Sayangnya, dirinya tak berani melempar kepastian kapan bangunan itu bisa dimanfaatkan oleh pedagang.

"Yang jelas kan diselesaikan dulu pembangunannya," katanya.

"Nanti instruksi dari Dinas Perdagangan seperti apa, baru difungsikan," katanya.

• Ratna Sarumpaet Tertipu dan Setor Rp 50 Juta Gara-gara Dijanjikan Uang Raja Rp 23 Triliun

Subagiyo menegaskan jika pembangunan hanggar selesai maka pedagang boleh masuk di dalam hanggar tersebut.

Mengenai pembagiannya akan dikoordinasikan dengan paguyuban terlebih dahulu.

Namun yang pasti, hanggar itu dibangun untuk menampung pedagang ber-SHP. (*)