Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kabar Tokoh

Mahfud MD: Belum Ada Rezim yang Tegakkan Hukum, yang di Luar Rezim Banyak Melanggar Hukum

Menurut Mahfud MD, akan muncul masalah yang berefek domino jika hukum tidak ditegakkan.

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Grafis TribunSolo.com/Tribunnews
Mahfud MD 

TRIBUNSOLO.COM - Pakar Hukum dan Tata Negara, Mahfud MD angkat bicara soal penegakan hukum.

Menurut Mahfud, akan muncul masalah jika hukum tidak ditegakkan.

Masalah tersebut memiliki efek domino atau dampak berkepanjangan bagi sebuah negara.

Bahkan yang paling parah dapat menyebakan perpecahan dalam suatu negara yang berdaulat.

Tertawa Tanggapi Meme Hoaks Dirinya Dukung Prabowo-Sandi, Mahfud MD: Itu Tahun 2014 Bro

Lebih jelasnya menurut Mahfud, negara mengalami disorientasi tujuan jika tidak menegakkan hukum.

Disorientasi tersebut akan melahrikan distrust atau ketidakpercayaan publik terhadap hukum.

Distrust jika dibiarkan meluas akan melahirkan disobedience atau pembangkangan publik terhadap hukum.

Setelah pembangkangan, muncullah disintegrasi atau perpecahan.

Penjelasan mengenai hukum ini diungkapkan oleh Mahfud melalui kicauan Twitternya, Rabu (14/11/2018).

Dalam kicauan tersebut, Mahfud mendapat balasan dari netizen dan disinggung perihal penegakan hukum yang dilakukan oleh rezim atau pemerintah saat ini.

"Tegakkan hukum & keadilan. Jk hukum & keadilan tdk ditegakan berarti terjadi Disorientasi dari tujuan negara.

Jk disorientasi trs terjadi muncullah distrust (ketidakpercayaan).

Jk distrust meluas terjadilah Disobedience (pembangkangan rakyat), akhirnya Disintegrasi (negara pecah)," kicau Mahfud MD.

Dianggap Cuma Kritis pada Oposisi, Mahfud MD: Saya Justru Paling Keras Mengkritik Koalisi Pemerintah

 

"Menurut bapak rezim ini sudah adil belum?," tanggap @kridamembran.

Netizen tersebut kembali menanyakan pertanyaannya ketika Mahfud tak kunjung membalas kicauannya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved