Sarlantas Polres Sukoharjo Tunjuk Dukuh Pulosari, Gayam, sebagai Desa Tertib Lalu Lintas
Satlantas Polres Sukoharjo mengadakan kegiatan audit Kampung Tertib Lalu Lintas di Dukuh Pulosari RT 03/IV Kelurahan Gayam.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO – Satlantas Polres Sukoharjo mengadakan kegiatan audit Kampung Tertib Lalu Lintas di Dukuh Pulosari RT 03/IV Kelurahan Gayam Sukoharjo, Senin (19/11/2018) .
Hal ini dilakukan untuk membangun kesadaran berlalu lintas mengingat pertumbuhan kendaraan dan angka kecelakaan terus meningkat.
Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Jawa Tengah, Kompol Yunaldi, kepada wartawan memaparkan sejumlah data.
"Di Jawa Tengah dalam 6 bulan terakhir ada 2.000 kasus kecelakaan lalu lintas yang mayoritas data itu ada korban meninggalnya, di Sukoharjo pertumbuhan kendaraan baru mencapai kurang lebih 2.500, sementara pertumbuhan jalan tidak seimbang," ujarnya kepada TribunSolo.com.
• Kenakan Pakaian Wayang, KPUD Sukoharjo Blusukan ke Pasar Kartasura Sosialisasikan Pemilu 2019
Oleh karena itu, kepolisian membuat program-program supaya masyarakat tertib lalu lintas.
"Kita sudah bikin taman tertib lalu lintas, kawasan tertib lalu lintas, dan yang baru ini kampung tertib lalu lintas," tambahnya.
Pihaknya pun berharap dengan program ini masyarakat semakin sadar dan tertib lalu lintas.
Untuk program ini sendiri ke depannya Polda Jateng akan membuat program serupa di daerah lain.
• Polda Metro Jaya Belum Berhasil Temukan Barang Bukti Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
"Ke depannya masing-masing Polres punya satu, lalu harapan saya Kasatlantas mewajibkan masing-masing Polsek ada satu," ungkapnya
Yunaldi juga mengimbau masyarat agar memperhatikan kendaraannya dan merawat secara teratur kendaraanya, selain menaati rambu-rambu dan peraturan lalu lintas yang ada.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Sukoharjo menambahkan masyarakat menyambut baik program tersebut.
Polisi menganggap selama ini jika masyarakat tertib dan taat berlalu lintas, mereka bisa menjadi pelopor sehingga angka kecelakaan bisa ditekan.
• Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Adapun, pemilihan Dukuh Pulosari RT 03/IV, Gayam ini bukan tanpa alasan.
Lurah Desa Gayam, Havid Danang PW, mengatakan pemilihan Dukuh Pulosari ini dikarenakan masyarakat di sana memiliki kesadaran Hukum yang baik, dan menghias lingkungannya dengan berbagai rambu-rambu lalu lintas.
Selain itu, masyarakat Dukuh Pulosari juga bersedia menjadi pelopor masyarakat tertib lalu lintas. (*)